Sentimen
Negatif (94%)
11 Jan 2023 : 05.06
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, Berdikari

Kab/Kota: Blitar, Johar Baru, Kemayoran, Tanah Tinggi

Partai Terkait

Jokowi Ingin Pemimpin Penerusnya Tak Gampang Ciut dan Gentar Perjuangkan Kepentingan Bangsa

11 Jan 2023 : 05.06 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Ingin Pemimpin Penerusnya Tak Gampang Ciut dan Gentar Perjuangkan Kepentingan Bangsa

Laporan Reporter Tribunnews.com,  Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemimpin penerusnya harus merupakan sosok yang tidak gentar dan tidak mudah ciut nyalinya saat memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.

Hal tersebut dikatakan Jokowi dala sambutannya di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Mulanya, Jokowi menjelaskan panjang lebar soal isu hilirisasi industri di Tanah Air dalam berbagai kesempatan.

Beberapa yang Jokowi sampaikan di antaranya soal bagaimana Freeport yang kini 98 persen pekerjanya adalah anak bangsa hingga Blok Rokan yang sudah 97 tahun dikuasai asing lewat Chevron, kini sudah 100 persen dieksekusi pengerjaannya oleh Pertamina.

"Nikel kita setop 3 tahun yang lalu. Dulu waktu masih mentah kita ekspor nilainya hanya Rp17 triliun, setelah kita stop 3 tahun ini, setahun bisa menghasilkan kurang lebih Rp360 triliun," kata Jokowi.

"Ini baru nikel. Bauksit kita umumkan Desember setop juga mulai Juni 2023 dan akan kita hilirisasi di dalam negeri tidak tahu lompatannya, tapi kurang lebih dari 20 menjadi Rp60-Rp70 triliun," kata dia.

Jokowi lalu mengingat bagaimana filosofi Presiden Pertama RI Ir Soekarno yang menolak ketergantungan pada imperialisme, dan justru memperluas kerja sama yang sederajat dan saling menguntungkan

"Inilah yang ingin kita lakukan, berdikari. Berdikari. Berdikari. Oleh sebab itu, walaupun kita ditakut-takuti soal freeport tetap kita terus. Walau kita ditakut-takuti soal nikel kalah di WTO kita tetap terus, justru kita setop bauksit, pertengahan tahun mungkin tambah lagi setop tembaga, kita tidak boleh mundur, kita tidak boleh takut karena kekayaan alam ada di Indonesia, kita ingin dinikmati oleh rakyat kita," kata dia. 

Jokowi lalu menjelaskan mengapa alasan dirinya mengulang-ulang soal kondisi geopolitik hingga ekonomi pada 2023

"Karena saya ingin presiden ke depan juga berani melanjutkannya. Tidak gampang ciut nyali, tidak gentar demi kepentingan bangsa demi kepentingan negara," kata Jokowi.

"Dan saya sangat senang sekali tadi ketua umum Ibu Megawati soekarnoputri menyampaikan bahwa calonnya adalah dari kader sendiri dan yang saya senang," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pada perayaan HUT nanti akan ada kejutan atau surprise berkaitan dengan Pemilu Presiden 2024.

Baca juga: Ditanya Soal Calon Presiden yang akan Diusung PDIP, Jokowi: Tanyanya ke Bu Mega

“Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan, apalagi bu mega juga sering menampilkan berbagai kejutan didalam peringatan HUT partai, Rakernas, dan lainnya, kata Hasto usai acara “Makan Bareng 10 Warga DKI, di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu, (8/1/2023).

Hasto kemudian mencontohkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Pilpres sebelumnya.

“Saat itu secara tiba tiba ibu membicarakan itu (Capres), karena beliau lah mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP,” katanya.

Hasto kembali menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP akan mengumumkan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024 pada momentum yang tepat . Ketua Umum akan terlebih dahulu mendengarkan berbagai masukan dan pertimbangan, lalu melakukan dialog sebelum menentukan sosok yang akan diusung PDIP.

“Sebelum mengambil keputusan, biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon calon yang ada, terus dialog terus menurus, ketempat bung Karno ke Blitar, setelah itu biasanya baru diumumkan,” katanya.

Sentimen: negatif (94%)