Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Banyuwangi
Tokoh Terkait
Tangan Putus Akibat Konflik GAM, Peltu Khusnul Dapat Tangan Palsu
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Pembantu Letnan Satu (Peltu) Khusnul Abdul Hakim mendapat bantuan berupa tangan palsu dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf. Tangan Peltu Khusnul diketahui putus akibat bertugas di Nanggroe Aceh Darusaalam pada 2004 silam.
Kala itu, Anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 500/Sikatan pada Oktober 2004 bersama pasukannya terlibat kontak tembak dengan kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pimpinan Ishak Daud. Pada pertempuran di daerah Alur Rambung, Acah Timur itu, Khusnul tertembak di tangan kiri dan kanannya.
Luka tembakan paling parah adalah di pergelangan tangan dan ketiak kanan hingga tembus ke belakang. Setelah dilakukan penanganan, jari-jari tangan kanannya sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Infeksinya sudah parah.
“Akhirnya, lengan kanan saya diamputasi hingga di bawah siku. Saya kemudian dibuatkan prosthesis, tangan palsu,” kata Khusnul kepada wartawan, Selasa (10/1).
Lantaran usia tangan palsunya itu sudah 8 tahun, akhirnya prosthesis tersebut tidak layak dipakai lagi. Hasil pemeriksaan menunjukan bagian siku, telapak serta jari-jari sudah tidak elastis lagi. Akibatnya, bila lengan digerakan, bagian yang rusak itu menekan bagian kulit yang diamputasi. Sehingga menimbulkan rasa sakit.
Atas dasar itu, Farid Makruf langsung meminta Kasmin Pangdam Mayor ARM Vicky Harryanto Mamonto untuk berkoordinasi dengan Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) V/Brawijaya Kolonel CKM Deddy Firmansyah. Dengan begitu, Peltu Khusnul bisa ditangani dengan baik.
“Saya minta Kakesdam untuk segera menangani Peltu Khusnul sesuai prosedur medis. Kita carikan dia prosthesis yang kualitasnya elastis dan antibakteri sehingga nyaman serta aman untuk dipakai bekerja. Kita harus segera menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh anggota. Apalagi cacatnya didapatnya saat bertugas,” ujar Farid.
Peltu Khusnul yang saat ini berdinas di Komando Rayon Militer (Koramil) 0825/01 Banyuwangi menyambut baik bantuan dari Pangdam. Dengan begitu, dia bisa menjalankan tugas lebih maksimal.
“Tangan prosthesis itu seperti bagian dari nyawa saya bekerja supaya seimbang. Makanya saya sangat bersyukur Pangdam V/Brawijaya langsung menindaklanjuti keluhan saya ini,” kata Peltu Khusnul.
Sementara itu, Kakesdam V/ Brawijaya Kolonel CKM Deddy Firmansyah menyatakan, segera membuat tangan palsu untuk Khusnul. “Untuk penanganannya akan diusahakan pembuatannya di RST di Surabaya. Kondisi lengan anggota kita akan diukur dan dievaluasi agar segera bisa dibuatkan tangan palsu yang nyaman dan awet sesuai perintah Pangdam,” tutupnya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Sabik Aji Taufan
Sentimen: negatif (66.6%)