Prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Sekda Bantul. FOTO : KR Judiman

Krjogja.com - BANTUL - Agus Budi Raharja SKM MKes dipercaya menduduki jabatan Sekretaris Daerah ( Sekda) Kabupaten Bantul untuk menggantikan Drs H Helmi Jamharis MSi yang menjalani purna tugas. Pengambilan sumpah dan pelantikan dilakukan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih disaksikan sejumlah pejabat dari DIY, jajaran Forkompimda dan semua pejabat Pemkab Bantul, jajaran DPRD dan seluruh Panewu se Bantul, Jumat (6/1).

Bupati Bantul menegaskan, pelantikan dan pengambilan sumpah untuk menduduki jabatan publik bukan berarti menduduki kursi empuk di zona nyaman, tetapi justru membawa amanah dan tanggungjawab publik, sesuai bidang ketugasannya.
Dalam menjalankannya perlu komitmen , kemauan kuat dan tanggungjawab penuh, agar amanah itu bisa terwujud.

Berkaitan dengan itu, sekretaris daerah sebagai motor penggerak organisasi Pemerintah daerah, jabatan sekretaris daerah sesungguhnya mempunyai peran yang sangat penting karena sekretaris daerah berkewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan serta membina hubungan kerja dengan dinas lembaga teknis dan unit pelaksana lainnya sehingga dapat memberikan akselerasi perwujudan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bantul.

"Untuk itu saya meminta saudara Agus Budi Raharja selaku sekretaris daerah yang baru dapat menghayati peran dan fungsinya tersebut, sehingga dalam pelaksanan tugas dapat memberikan kontribusi yang besar untuk dapat menciptakan dinamisasi pemerintah Kabupaten Bantul. Disamping itu saydara juga harus mampu mengemban seluruh aktivitas maupun tugas administratif, " pesan Bupati Bantul.

Menurut Bupati Bantul, Sekda ini memasuki hutan belantara yang di dalamnya banyak habitatnya dan ekosistem . "Sehingga Sekda sebagai komando birokrasi yang harus bisa mengorkrestrasi. Ibaratnya orkes, yang pegang drum jangan sesukanya, dag.. dug.. dag.. dug, yang pegang gitar harus mengikuti ritme dan seterusnya," pungkasnya.

Sementara Agus Budi Raharja menyatakan siap akan melaksakan pesan Bupati. "Yang pasti saya harus tancap gas menyesuaikan pekerjaan yang sudah menunggu, sehingga tidak ada acara syukuran- syukuran segala," ungkapnya. (Jdm)