Sentimen
Negatif (98%)
10 Jan 2023 : 16.19
Tokoh Terkait

China Latihan Penyerbuan Pakai 57 Jet Tempur dan Pesawat Pengebom, Taiwan Beri Peringatan

10 Jan 2023 : 16.19 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

China Latihan Penyerbuan Pakai 57 Jet Tempur dan Pesawat Pengebom, Taiwan Beri Peringatan

TAIPEI, iNews.id - China kembali menggelar latihan perang di sekitar wilayah udara dan perairan Taiwan, kali ini melibatkan 57 pesawat militer. Latihan kedua dalam sebulan terakhir tersebut memicu kecaman dari Taiwan.

Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China menyatakan, pasukannya menggelar patroli kesiapan tempur gabungan serta latihan tempur sebenarnya di wilayah perairan dan udara Taiwan. Latihan kali ini fokus pada serangan darat dan laut.

Tujuan latihan kali ini untuk menguji kemampuan tempur gabungan serta upaya melawan tindakan provokatif pasukan asing dan separatis yang berjuang memerdekakan Taiwan.

Sementara itu Kantor Kepresidenan Taiwan menyatakan, China membuat tuduhan tidak berdasar serta mengecam keras latihan itu. Perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan dan kawasan merupakan tanggung jawab bersama kedua pihak.

Disebutkan, posisi Taiwan tidak akan mencari konflik atau memprovokasi perselisihan, namun dengan tegas akan mempertahankan kedaulatan wilayah.

"Militer sangat memahami situasi di Selat Taiwan dan kawasan sekitarnya dan merespons dengan tenang," bunyi pernyataan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 57 pesawat dan empat kapal Angkatan Laut (AL) yang beroperasi di sekitar wilayahnya. Sebanyak 28 di antara pesawat tersebut terbang ke Zona Pertahanan Wilayah Udara (ADIZ) Taiwan.

Beberapa dari 28 pesawat itu bahkan melintasi garis tengah tidak resmi yang membagi kedua wilayah, yakni jet tempur Su-30 dan J-16. Ada pula dua pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir yang terbang ke selatan Taiwan.

Latihan serupa dilakukan China pada akhir Desember, saat itu 43 pesawat China melintasi garis tengah kedua wilayah. China mengklaim Taiwan sebagai salah satu provinsinya sehingga tak merasa melakukan pelanggaran wilayah udara.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:


Sentimen: negatif (98.3%)