9 Januari 2023 16:27 WIB

Sejumlah sekolah mulai melarang siswanya membawa mainan lato-lato disaat kegiatan belajar

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Trendnya permainan lato-lato yang saat ini digandrungi oleh kalangan anak-anak memakan korban.

Sejumlah sekolah mulai melarang siswanya membawa mainan lato-lato disaat kegiatan belajar.

Anggota Komisi X DPR Debby Kurniawan mendukung langkah sekolah yang mulai melarang  permainan lato-lato.

Anak Terlindungi, Indonesia Maju

Menurutnya jika ada siswa membawa mainan tersebut maka fokus belajarnya akan berkurang.

"Saya sependapat dengan larangan siswa mwmbawa mainan lato-lato ke sekolah-sekolah. Karena dikhawatirkan siswa akan menjadi lupa waktu dan lupa tempat, apalagi dalam kegiatan belajar," kata Debby kepada wartawan, Senin (9/1/2022).

Politikus Partai Demokrat ini berharap agar para orang tua atau wali murid dapat membantu sekolah agar mengingatkan siswanya untuk tidak membawa lato-lato ke sekolah.

"Kami juga mengimbau ke orang tua, agar mengawasi anak-anaknya dalam bermain agar tetap bisa fokus dalam belajar," tegas debby.

Diketahui, sejumlah sekolah seperti di kabupaten Bandung, Lampung dan sekolah lainnya melarang siswanya membawa mainan lato-lato karena dikhawatirkan akan menganggu proses belajar.

Tak hanya itu juga beredar kabar bahwa permainan lato-lato telah memakan korban.

Seorang anak berusia 8 tahun berinisial AN di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat harus menjalani operasi di bagian mata usai lato-lato yang dimainkan pecah dan melukai organ bocah tersebut.