Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
Demi Generasi Penerus Berkualitas, Tanoto Foundation Ajak Semua Pihak Dukung Percepatan Penurunan Stunting
Liputan6.com Jenis Media: News
Dalam arahannya, Wapres Ma’ruf Amin menyatakan prevalensi stunting berhasil diturunkan dari 30,8% pada 2018 menjadi 24,4% pada 2021. Meskipun tren penurunan stunting dalam 3 tahun terakhir sudah positif, tetap diperlukan penanganan beragam persoalan dalam penanggulangan stunting agar target prevalensi stunting menjadi 14% pada 2024 dapat tercapai. Salah satunya, persoalan pada garda terdepan pelaksana program, yaitu para pelaku di tingkat desa dan masyarakat.
“Kapasitas sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, koordinasi antar-pelaksana, serta dukungan operasional masih perlu dioptimalkan,” tegas Wapres.
Lebih jauh, Wapres meminta kepada para gubernur, wali kota, bupati, hingga camat dan lurah, agar memimpin secara langsung koordinasi pelaksanaan program dalam lingkup kewenangannya.
“Mari kita bekerja dan maju bersama garda terdepan dalam menurunkan stunting. Tanpa aksi-aksi nyata, penurunan stunting hanya ramai sebagai wacana dalam forum diskusi, tetapi sepi dalam implementasi,” kata Wapres.
"Proyek kita saat ini akan menentukan mutu generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan Indonesia di masa depan," ujarnya.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, menekankan pentingnya edukasi masalah stunting kepada remaja putri, ibu hamil dan keluarga balita.
"Edukasi remaja putri, ibu hamil dan keluarga balita menjadi sangat penting karena ini adalah pendekatan yang komprehensif bagi gerakan untuk melakukan pendekatan spesifik kepada penurunan angka stunting.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Posyandu Aktif, Jambore Kader, Cegah Stunting itu Penting, itu menjadi salah satu pendekatan yang kita lakukan di seluruh Puskesmas.
Dalam Forum Nasional Stunting 2022, berbagai strategi dan program percepatan penurunan stunting dibahas melalui diskusi-diskusi bersama para pakar. Diantaranya: "Diskusi Peran Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Percepatan Penurunan Stunting" dan "Diskusi Praktik Baik dan Pengembangan Inovasi dalam Percepatan Penurunan Stunting".
Selain itu, sejumlah apresiasi dan penghargaan turut diberikan kepada daerah yang proaktif dalam menangani stunting. Seperti, ‘Apresiasi Dukungan dan Partisipasi Layanan Gizi Spesifik dan Sensitif’ sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Lalui, apresiasi bagi daerah yang berbagi praktik baik pada kegiatan ‘Webinar Series: Generasi Bebas Stunting’.
Yuk simak keseruan acara Forum Nasional Stunting 2022 tersebut di video berikut ini.
Sentimen: positif (98.3%)