Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Yogyakarta
Tokoh Terkait
Sandiaga Uno Segera Temui Prabowo Subianto, Jelaskan Isu Gabung ke PPP: Saya akan Tabayyun
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berniat menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkait dengan isu dia bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasalnya, hubungan mantan pasangan Pilpres 2019 itu dikabarkan meregang usai beredar kabar Sandiaga Uno akan bergabung ke partai berlogo ka'bah tersebut. Bahkan, Prabowo Subianto sempat menyinggung terkait kadernya yang ingin keluar dari partai Gerindra.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu pun memastikan akan segera menemui ketua umum partai Prabowo Subianto, guna menjelaskan soal isu dia di ambang bergabung ke PPP.
"Saya akan 'tabayyun' dulu mohon teman-teman berikan kesempatan beberapa waktu, untuk saya 'bertabayyun'," kata Sandiaga Uno usai acara Silaturahim Akbar Peringatan Harlah Ke-50 PPP di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu, 8 Januari 2023.
"Nanti juga akan saya laporkan dengan segera, tapi nanti setelah 'bertabayyun' dengan beliau," tuturnya menambahkan.
Menurut Sandiaga Uno, adab berkomunikasi dengan pimpinan adalah bertemu secara langsung, bukan menyampaikan melalui media massa. Sehingga, dia akan menjelaskan isu tersebut tanpa perantara kepada Prabowo Subianto.
"Kami akan meminta waktu segera, tapi menunggu kesiapan beliau," ucapnya.
Baca Juga: Penilaian Akademisi hingga Pengamat Politik Soal Wacana Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu 2024
Sementara itu, saat ditanya apakah dia berencana maju kontestasi Pilpres 2024 melalui PPP, Sandiaga Uno menegaskan hal tersebut bergantung pada restu para kiai.
"Ini ranah nya para pimpinan partai, saya 'manut' (mengikuti) pimpinan partai dan para kiai, para 'pinisepuh' (sesepuh) dan tentunya semua itu harus mendapatkan restu," ujarnya.
"Saya harus sowan juga kepada pimpinan partai tempat saya bernaung sekarang," kata Sandiaga Uno menambahkan.
Sesuai dengan adab berpolitik, dia berharap tetap memiliki hubungan yang baik dengan Partai Gerindra dan juga Prabowo Subianto.
"Kita harus sama-sama menjaga kesatuan dan kerukunan," ucap Sandiaga Uno.
Dia juga tidak ingin polemik soal dirinya yang tak hadir dalam peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), dan Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta Barat, Sabtu, 7 Januari 2023, diperpanjang.
"Apabila saya diundang saya akan datang. Di Yogyakarta saja datang, apalagi di Jakarta," tutur Sandiaga Uno.
Di sisi lain, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy menyebut Sandiaga Uno adalah salah satu tokoh nasional yang paling rajin menghadiri acara partai berlambang Kakbah itu.
"Paling rajin menghadiri seluruh acara PPP di berbagai pelosok," ucapnya.
Romahurmuziy memastikan PPP siap membuka pintu lebar, bahkan menggelar karpet merah jika pada akhirnya Sandiaga Uno memutuskan bergabung.
"Kami tentu menghormati hak politik Pak Sandi karena beliau masih tercantum sebagai pemegang KTA (kartu tanda anggota) partai lain. Tetapi apabila kemudian beliau pada akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke PPP saya hanya bisa mengucapkan 'ahlan wa sahlan' selamat datang," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 9 Januari 2023.
Baca Juga: Zulkifli Hasan: PAN Tolak Sistem Proporsional Tertutup dalam Pemilu 2024
Mangkir dari Acara GerindraTidak hadirnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dalam acara Gerindra yang digelar di Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2023 menjadi sorotan, dan dikaitkan dengan isu akan hengkangnya dia dari Partai Gerindra.
Hal tersebut pun ditanggapi oleh Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menduga bahwa Sandiaga Uno memiliki acara lain yang lebih penting, sehingga tidak dapat hadir pada acara partai.
"Mereka yang merasa masih kader, tanpa ada undangan harusnya dateng. Kudunya mah begitu Sampai gini hari, anggota DPR pun yang di Dapil, apa segala macem, pada datang, begitu. Dia tinggal di daerah-daerah," tuturnya.
"Kalau ada acara yang tidak datang, mungkin saja ada kegiatan yang lebih penting daripada itu, barangkali, atau ada undangan partai lain mungkin," kata Ahmad Muzani menambahkan.
Dikonfirmasi Hadiri Acara PPPPartai Persatuan Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (PPP DIY) memastikan politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno bakal menghadiri acara silaturahim akbar partai berlambang Kakbah itu, di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu, 8 Januari 2023.
"Kami mengundang beliau sebagai putra terbaik di Indonesia," ujar Ketua DPW PPP DIY Muhammad Yazid.
Undangan tersebut sekaligus bentuk dukungan bagi Sandiaga Uno untuk maju menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
"Siapa tahu nanti bisa masuk, karena kami dorong untuk maju jadi wapres," ucap Muhammad Yazid.
Dukungan terhadap Sandiaga Uno merupakan aspirasi dari para kader mulai level pengurus anak cabang (PAC), dewan pimpinan cabang (DPC), sampai DPW PPP di DIY. Namun, Muhammad Yazid menegaskan keputusan final terkait dukungan itu jadi kewenangan DPP PPP.
"Jadi bukan calon presiden (capres). Kalau capres kan sudah ada yang ratingnya (hasil survei) tinggi-tinggi, kalau Pak Sandi kan di cawapres ratingnya juga tinggi," tuturnya.
Sementara mengenai isu Sandiaga Uno hendak bergabung ke PPP, Muhammad Yazid hanya menanggapi dengan menjelaskan bahwa Sandiaga Uno bukanlah sosok asing lantaran sebagian keluarga besarnya adalah kader partai berlambang Kakbah itu.
"Jadi kalau (bergabung) ke PPP itu bukan orang asing," katanya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Rumah Tiko, Sudah Dipasang Pompa Air hingga Menunggu Pemasangan Listrik
Prabowo: Kalau Mau Pisah, Pisah yang BaikKetua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyinggung kader partai yang ingin meninggalkan partai dengan mengatakan bila ingin pisah, berpisahlah yang baik.
“Kalau mau pisah, pisah yang baik. Silakan,” ucapnya ketika menyampaikan pidato di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2023.
Prabowo Subianto mengatakan bahwa apabila merasa tidak cocok dengan dirinya, maka tidak masalah untuk mencari partai lain. Menurutnya, tidak ada yang salah dari pindah partai. Prabowo merujuk pada dirinya yang sempat menjadi kader Partai Golkar sebelum mengundurkan diri.
“Aku ngadep ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto pun sempat membahas mengenai rekannya yang ia sebut keluar dari jalur atau salah jalan. Baginya, itu merupakan sifat dan harus koreksi diri.
“Lain di mulut, lain di hati. Tinggi gunung 1.000 janji, lain di bibir lain di hati, kumaha?," tuturnya.
Lebih lanjut, Prabowo Subianto menyatakan bahwa dia siap seandainya semua orang meninggalkannya. Dia mengaku tidak akan gentar untuk berjuang bagi bangsa dan negara.
“Saya tidak akan gentar dan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara,” ucapnya.
Akan tetapi, ketika disinggung apakah sosok yang dimaksud oleh Prabowo Subianto adalah Sandiaga Uno, dia meminta kepada publik untuk menyimpulkan sendiri.
“Kalian ambil kesimpulan sendiri, kita berpikir yang baik,” katanya.***
Sentimen: positif (79%)