8 Partai Politik Desak KPU Konsisten Jalankan Tahapan Pemilu 2024

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

9 Jan 2023 : 20.22
8 Partai Politik Desak KPU Konsisten Jalankan Tahapan Pemilu 2024

DELAPAN partai politik menggelar konsolidasi terkait pernyataan sikap menolak sistem pemilu proporsional tertutup, Minggu (8/1) siang di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Selain menolak sistem pemilu proporsional tertutup, konsolidasi yang diinisiasi oleh partai Golkar ini mendesak agar KPU konsisten menjalankan tahapan-tahapan pemilu 2024 sesuai yang telah disepakati bersama.

“Kami berkomitmen untuk berkompetisi secara sehat dan damai dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, agar tetap memelihara stabilitas politik, keamanan, dan ekonomi," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato.

Senada dengan Airlangga, Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali juga meminta KPU untuk konsisten melaksanakan UU yang ada hari ini. KPU diminta untuk tidak menafsirkan sesuatu yang belum ada landasannya.

“Bahwa hari ini sistem pemilu kita adalah terbuka, dan diatur dalam UU yang sedang diuji, tapi belum ada keputusan. Artinya sampai hari ini, maka KPU harus berpegang teguh pada UU yang existing hari ini,” katanya.

“Jadi jangan berandai-andai, karena KPU bukan sebagai lembaga yang membuat tafsir, bukan ujung, tapi dia hanya sebagai pelaksana, sehingga apa yang ada hari ini, UU existing harus dilaksanakan oleh KPU,” sambungnya.

Ahmad Ali berharap dengan adanya kesepakatan dari 8 parpol ini bisa mengakhiri wacana isu terkait ketidakpastian pemilu 2024.

“Saya pikir, dari semua poin-poin tadi, poin terpentingnya adalah kepastian bahwa pemilu 2024 akan dilaksanakan, karena pemerintah telah menganggarkan anggaran pada APBN. Kita untuk mengakhiri semua gonjang-ganjing, isu-isu tentang pemilu ditunda, pemilu diperpanjang, karena ini akan membuat kegaduhan yang tidak akan ada manfaatnya untuk bangsa,” pungkasnya.

Dalam forum tersebut hadir Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, Sekjen Partai Nasdem Johny G Plate, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara. (J-1)

Sentimen: positif (88.3%)