Sentimen
Positif (76%)
8 Jan 2023 : 01.05
Partai Terkait

Prabowo Capres Tunggal dari Gerindra, Muzani: Kalau Ada yang Ngaku-ngaku Itu Ilegal

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

8 Jan 2023 : 01.05
Prabowo Capres Tunggal dari Gerindra, Muzani: Kalau Ada yang Ngaku-ngaku Itu Ilegal

MerahPutih.com- Keputusan Partai Gerindra mengusung Prabowi Subianto sebagai bakal calon Presiden di Pemilu 2024 sudah bulat.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, jika ada kader yang berniat maju atau mendukung selain Prabowo, sama saja melanggar aturan.

Baca Juga:

Gerindra Instruksikan Kader untuk Loyal, Dasco Ingatkan Doktrin Perkalian Nol

“Prabowo adalah capres tunggal, tunggal itu artinya satu, hanya satu namanya Prabowo Subianto. Tak ada calon lain dari Gerindra. Kalau ada yang ngaku-ngaku itu ilegal,” kata Muzani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (7/1).

Ia menyebut, terbentuknya Bappilu merupakan bentuk loyalitas para kadernya, mulai dari ranting hingga DPP yang ingin memenangkan Prabowo sebagai calon Presiden pada pemilu 2024.

“Loyalitas itu artinya sami’na wa atha’na, berdiri di belakang calon yang kita dukung. Calon kita semua adalah Pak Prabowo,” imbuhnya.

Muzani memastikan, bila ada pemberitaan mengenai Prabowo mendukung orang lain merupakan hoaks alias kabar bohong belaka.

Baca Juga:

Respons Gerindra Terkait Rencana Reshuffle Kabinet

Sementara itu, terkait Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang tidak hadir pada peresmian kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Muzani menduga karena ada acara yang lebih penting.

"Kalau ada akarnya mungkin saja ada kegiatan yang lebih penting daripada itu (acara peresmian Gerindra) barangkali atau ada undangan partai lain mungkin," kata Muzani mengomentari Sandi yang juga Menparekraf itu.

Wakil Ketua MPR ini mengungkapkan bahwa, acara peresmian ini dibuat oleh kader partai Gerindra dan seharusnya bagi yang masih merasa kader dapat hadir.

"Mestinya mereka yang merasa masih kader tanpa diundang harusnya datang gitu. Sampai ginihari anggota DPR yang di daerah pilihan (dapil) semua pada dateng yang tinggal di daerah-daerah," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mempersilakan apabila ada anggotanya yang sudah tidak cocok di Partai Gerindra untuk mencari partai lain. Akan tetapi dengan syarat untuk pisah dengan baik. (Knu)

Baca Juga:

Dasco ke Sandiaga: Kalau Masih Kader Gerindra Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Sentimen: positif (76.2%)