PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi Polri karena dinilai sudah melakukan 'bersih-bersih' dari oknum yang bermasalah.

Pernyataan Ahmad Sahroni dilontarkan saat menanggapi penangkapan Kombes YBK terkait penyalahgunaan narkoba.

"Apresiasi kepada Kapolda Metro beserta seluruh jajaran yang sudah terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam agenda bersih-bersih di tubuh Polri," kata Sahroni.

Menurut Sahroni, Polri telah menunjukkan komitmen besarnya untuk memberantas seluruh oknum polisi yang tidak profesional.

Baca Juga: Pangeran Harry Akui Bunuh 25 Orang Afghanistan, Taliban Murka Tuding Istana Lakukan Kejahatan Perang

Meski upaya Polri dinilai sudah sangat baik, kata Sahroni, agenda bersih-bersih masih jauh dari kata selesai.

Ia mengimbau seluruh Polda untuk mengikuti instruksi Kapolri, yakni tidak segan menindak oknum anggota yang melakukan pelanggaran.

"Agenda bersih-bersih ini sangat baik namun belum usai. Kami di Komisi III berharap agar tindakan Polda Metro ini bisa menjadi contoh bagi Polda-Polda lain di daerah," ucapnya.

Baca Juga: Perang Online Antara Mahfud MD dan Rizal Ramli, Said Didu: Yuk Pak Kita Ngopi

Lebih lanjut, Sahroni ingin Polri agar tetap fokus kepada polisi yang bekerja dengan profesional.

"Kita fokus saja kepada (anggota) yang benar-benar bekerja dan berprestasi. Sudah tidak ada waktu mengurus para oknum, libas habis semua," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Minggu, 8 Januari 2022.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap anggota Baharkam Polri Kombes YBK terkait dugaan kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa hal itu sudah sesuai dengan komitmen dan mengikuti perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas anggota polisi yang terlibat narkoba.***