Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat peresmian sarana air bersih di Desa Muktisari, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (9/1/2023).

Diresmikannya sarana ini sedikitnya 90 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut mendapatkan layanan air bersih.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meresmikan sarana air bersih di Desa Muktisari, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (9/1/2023).

Diresmikannya sarana ini sedikitnya 90 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut mendapatkan layanan air bersih.

Sarana air bersih merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan salah satu target SDG'S, yaitu air bersih dan sanitasi layak yang dihadirkan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia di sektor air minum.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Ingin Pasar Rakyat Tarue Segera Dimanfaatkan

"Kalau kita lihat di Luwu Utara, khususnya di Desa Muktisari ini, sumber air kita banyak, akan tetapi tidak semua aman dan layak untuk dikonsumsi," kata Indah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, lanjut Indah, melalui program BISA, memasukkan sektor air minum sebagai salah satu bidang infrastruktur yang perlu diusahakan berkelanjutan.

"Karena keuangan daerah kita terbatas, maka perlu dicari sumber pendanaan lain selain dana daerah untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur kita, termasuk sektor air bersih. Tahun ini melalui dana alokasi khusus (DAK) dianggarkan pembangunan sistem pengelolaan air minum (SPAM) di tujuh lokasi di Luwu Utara, di antaranya Desa Muktisari, Kecamatan Bone-Bone," tutur Indah.

Baca Juga : Hadir di Lutra, Asisten II Setdakab Luwu Utara Apresiasi Gerakan Pemuda Hijrah Hanan Attaki

Pembangunan sarana air bersih di Desa Muktisari sendiri melalui DAK Rp,1,1 miliar lebih dan diperuntukkan untuk membangun 1 unit bak penangkap, 1 unit bak reservoir, jaringan perpipaan sepanjang 7.733,94 meter, dan 90 unit sambungan rumah atau SR.

"Dari laporan Pak Desa tadi, dengan adanya SPAM ini, ada 90 kepala keluarga yang mendapatkan layanan air bersih. Saya sangat berharap ini dimanfaatkan dengan baik agar infrastruktur yang telah terbangun dapat berfungsi dengan baik dan bertahan lama," harap Indah.

"Maka peran serta masyarakat dalam hal pemeliharaan perlu ditingkatkan. Masyarakat dapat berpartisipasi menyusun rencana pemeliharaan, kalau bukan kita sendiri yang pelihara siapa lagi, jadi tolong dijaga dengan baik," tambahnya.