Jakarta: Kuasa hukum Putri Candrawati, Febri Diansyah, menyebut tim kuasa hukum mengidentifikasi empat bukti dan rangkaian dugaan kekerasan seksual terhadap kliennya yang di persidangan. Kuasa hukum dari keluarga Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, dengan tegas membantah Febri.
 
"Kalau kita kaitkan dengan dalilnya Febri ini yang mengatakan ada pemerkosaan sayangnya sudah rontok, kenapa? Karena tidak ada visum. Yang namanya pemerkosaan kan ada jejak DNA atau minimal mohon maaf ya jejak air laki-lakinya itu tercecer, bisa ngga mereka buktikan?" tanya Martin dalam tayangan Kontroversi di Metro di TV Kamis, 5 Januari 2023.
 
Martin menerangkan pihak kuasa hukum PC hanya membuktikan foto-foto antara ajudan dan Ferdy Sambo. Di antaranya, foto Brigadir pergi ke klub malam yang tak berkaitan sama sekali dengan dugaan pelecehan.
 
"Apakah kalau orang ke klub malam bisa dibunuh? Apakah kalau ke klub malam berarti dia pemerkosa? Kalau memang benar seperti itu, ya Daden harus dibunuh juga," ujar Martin heran.

-?

- - - -
"Saya ingin jawab satu hal terkait hal itu ,satu poin krusial adalah  saya pikir kita sepakat di sini bahwa tidak ada pembenaran terhadap pembunuhan yang terjadi, itu saya pikir harus clear," jawab Febri. (Natania Rizky)
 

(SUR)