Sentimen
5 Poin Kesepakatan Ketum Parpol Tolak Sistem Proporsional Tertutup
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Sebanyak tujuh elite partai politik (parpol) rampung menggelar pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/1). Pertemuan tersebut menghasilkan lima poin kesepakatan.
Pertemuan tersebut pada prinsipnya menolak sistem pemilu proporsional tertutup diberlakukan kembali dan meminta KPU melaksanakan Pemilu 2024 sesuai jadwal dan peraturan yang berlaku.
Baca Juga:
NasDem: Jokowi Memahami Parpol Koalisi Tolak Proporsional TertutupAdapun lima poin kesepakatan yang dimaksud yaitu:
1. Kami menolak proporsional tertutup dan memiliki komitmen untuk menjaga kemajuan demokrasi di Indonesia yang telah dijalankan sejak era reformasi. Sistem pemilu proporsional tertutup merupakan kemunduran bagi demokrasi kita.
Di lain pihak, sistem pemilu proporsional terbuka merupakan perwujudan dari demokrasi yang berasaskan kedaulatan rakyat di mana rakyat dapat menentukan calon anggota legislatif yang dicalonkan oleh partai politik. Kami tidak ingin demokrasi mundur.
2. Sistem pemilu dengan proporsional terbuka merupakan pilihan yang tepat dan telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008 pada tanggal 23 Desember 2008 yang sudah dijalankan dalam tiga kali pemilu. Dan gugatan terhadap yurisprudensi akan menjadi preseden yang buruk bagi hukum kita dan tidak sejalan dengan asas nebis in idem.
3. KPU tetap menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu dengan menjaga netralitas dan independensinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4. Kami mengapresiasi kepada pemerintah yang telah menganggarkan anggaran pemilu 2024 serta kepada penyelenggara pemilu terutama KPU agar tetap menjalankan tahapan-tahapan pemilu 2024 sesuai yang telah disepakati bersama.
5. Kami berkomitmen untuk berkompetisi dalam pemilu 2024 secara sehat dan damai dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tetap memelihara stabilitas politik, keamanan, dan ekonomi.
Baca Juga:
7 Elite Parpol Bertemu Bahas Penolakan Sistem Pemilu Proporsional TertutupAdapun sejumlah elite parpol yang hadir adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Kemudian Wakil Ketua Umum PPP M Amir Uskara, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali, serta Sekjen NasDem Jhonny G Plate.
"Yang hari ini tidak terlihat adalah Partai Gerindra, namun Partai Gerindra sudah berkomunikasi baik dengan saya maupun dengan NasDem, Bang Ahmad Ali, dan sudah menyetujui statement yang dibuat ini," kata Airlangga. (Pon)
Baca Juga:
Tanggapan Wapres Ma'ruf Amin atas Pemasangan Bendera Partai di MasjidSentimen: positif (94.1%)