Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: MUI
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait
Wapres Mengajak Santrinisasi untuk Kelompok Islam Abangan
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebut populasi umat Islam di Indonesia sudah mencapai 87 persen. Sehingga, upaya islamisasi sudah tidak diperlukan lagi. Yang paling penting adalah santrinisasi kelompok Islam abangan.
Pesan tersebut disampaikan Ma’ruf saat menghadiri haul Al-Maghfurlah KH. TB. Muhammad Falak Abbas ke-51 di Kota Bogor pada Sabtu (7/1) malam. “Kita umat Islam tak perlu repot-repot. Tak usah mengislamkan orang,” kata Ma’ruf Amin di podium.
Dia mengatakan tugas yang penting saat ini ada dua. Pertama, memberdayakan para santri. Sehingga, bisa ikut berkontribusi membangun bangsa dan negara. Di antaranya dengan menjadikan pesantren sebagai pusat ekonomi umat, selain sebagai lembaga pendidikan agama.
Ma’ruf menuturkan pesantren harus menjadi basis ekonomi. Menjadikan para santri dan umat Islam pada umumnya menjadi kuat dan mandiri. Sehingga, bisa mendukung upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera.
“Lalu yang kedua, santrinisasi bagi yang belum jadi santri,” kata mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. Ma’ruf mengatakan banyak orang Islam yang belum mengerjakan ajaran Islam atau disebut juga sebagai Islam abangan.
Dia menegaskan sudah 87 persen bangsa Indonesia itu Islam. “Tinggal bagaimana mensantrikan yang (Islam) abangan. Tidak perlu Islamisasi, tapi santrinisasi,” paparnya.
Ma’ruf lantas menyinggung soal sosok almarhum KH. TB. Muhammad Falak Abbas. Menurut dia, Muhammad Falak Abbas adalah ulama kharismatik. Kemudian juga tokoh ulama yang diakui keilmuannya. Selain itu juga tokoh nasionalis, yang sering berdiskusi dengan sejumlah tokoh, termasuk Presiden Soekarno.
Sentimen: positif (98.8%)