Sentimen
Tokoh Terkait
Prabowo Singgung Loyalitas Kader Gerindra: Kalau Tidak Cocok Silakan Cari Partai Lain
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbicara mengenai loyalitas kadernya. Dia mengatakan, apabila ada kader yang merasa sudah tidak cocok dengan garis perjuangan Partai Gerindra dipersilakan untuk keluar.
Menteri Pertahanan ini pun mempersilakan agar kader-kader yang tidak lagi patuh dengan keputusan partai untuk keluar. Menurutnya hal itu akan mengganggu kerja tim dalam upaya pemenangan Pemilu 2024.
"Kalau tidak cocok dengan Pak Prabowo, ya monggo (silakan) cari partai lain. Pindah partai boleh lho. Aku dulu juga di Golkar. Dengan baik saya menghadap ketum waktu itu, aku pamit. Aku bikin surat pengunduran diri saya pamit. Saya datang ke tokoh-tokoh partai. Jangan ada di partai tapi nggak ikut garis partai. Ini nggak bener, ini tidak bagian dari kesetiaan kepada teamwork," kata Prabowo sebagaimana dalam siaran persnya dikutip Minggu (8/1/2023).
Baca Juga: Pesan Prabowo Subianto untuk Kader Gerindra: Kalau Mau Pisah, yang Baik
Prabowo berujar, Partai Gerindra memerlukan kekompakan dan kerja sama yang baik. Pasalnya, dengan begitu Partai Gerindra akan bisa menghasilkan sesuatu yang positif bagi rakyat dan negara.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (ANTARA/Putu Indah Savitri)Prabowo menekankan tidak akan melarang apabila kader-kader yang tidak loyal tersebut untuk pindah ke partai lain. Namun, kata dia, jika ingin berpisah, maka dilakukan secara dengan baik.
"Kalau mau pisah, pisah yang baik. Silakan. Saya katakan, semua partai baik. Kita harus hormati lho orang yang mau masuk politik. Karena politik artinya apa? Upaya untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Kalau orang mau memperbaiki kehidupan rakyat ya monggo. Mari kita bersaing, adu argumen, adu program," ujar tuturnya.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Masih Unggul dari Anies dan Prabowo
Memang diketahui belakangan ini nama Sandiaga Uno dikabarkan bakal bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dengan begitu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini akan meninggalkan statusnya sebagai kader Gerindra
Ia menegaskan kekompokan dan kerja sama di dalam partai politik sangatlah dibutuhkan. Karena bersama-sama bakal melawati berbagai rintangan secara bersama.
"Karena kekompakan, kerja sama yang baik itu yang buat kita unggul, apapun yang terjadi. Kita berpikir yang besar, kita berpikir yang panjang.Untuk kawan-kawan yang tadi itu, ya kita berdoa agar yang mahakuasa memberi kebaikan kepada kita sekalian. Memberi pencerahan," imbuh Prabowo.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: positif (91.4%)