Sentimen
Positif (99%)
8 Jan 2023 : 19.37
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Liverpool, Wolves

Kab/Kota: Gunung, Senayan, Yogyakarta

Ada Apa dengan Prabowo dan Sandiaga Uno? 2019 Mesra, 2023 Dirumorkan Pecah Kongsi

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

8 Jan 2023 : 19.37
Ada Apa dengan Prabowo dan Sandiaga Uno? 2019 Mesra, 2023 Dirumorkan Pecah Kongsi

PIKIRAN RAKYAT - Hubungan antara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak. Apalagi muncul kabar pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu akan hengkang dari Gerindra.

Kabar retaknya 'kemesraan' pasangan Pilpres 2019 itu pun semakin kencang terdengar saat Prabowo Subianto menyinggung terkait kader yang ingin hengkang dari Gerindra. Dia menyebut jika memang ada yang ingin keluar, sebaiknya keluar secara baik-baik.

Melihat hal tersebut, mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu pun menilai Sandiaga Uno sebaiknya membuka apa yang sebenarnya terjadi. Apalagi 

"Akan menjadi seru jika pak @sandiuno membuka apa yg sebenarnya terjadi selama ini. Bagi yg paham apa yg sebenarnya terjadi selama ini antara mereka berdua, pasti akan ketawa membaca pernyataan (Prabowo) ini," tuturnya melalui akun Twitter @msaid_didu, Minggu, 8 Januari 2023.

Prabowo: Kalau Mau Pisah, Pisah yang Baik

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyinggung kader partai yang ingin meninggalkan partai dengan mengatakan bila ingin pisah, berpisahlah yang baik.

“Kalau mau pisah, pisah yang baik. Silakan,” ucapnya ketika menyampaikan pidato di Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2023.

Prabowo Subianto mengatakan bahwa apabila merasa tidak cocok dengan dirinya, maka tidak masalah untuk mencari partai lain. Menurutnya, tidak ada yang salah dari pindah partai. Prabowo merujuk pada dirinya yang sempat menjadi kader Partai Golkar sebelum mengundurkan diri.

“Aku ngadep ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto pun sempat membahas mengenai rekannya yang ia sebut keluar dari jalur atau salah jalan. Baginya, itu merupakan sifat dan harus koreksi diri.

“Lain di mulut, lain di hati. Tinggi gunung 1.000 janji, lain di bibir lain di hati, kumaha?," tuturnya.

Lebih lanjut, Prabowo Subianto menyatakan bahwa dia siap seandainya semua orang meninggalkannya. Dia mengaku tidak akan gentar untuk berjuang bagi bangsa dan negara.

“Saya tidak akan gentar dan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara,” ucapnya.

Akan tetapi, ketika disinggung apakah sosok yang dimaksud oleh Prabowo Subianto adalah Sandiaga Uno, dia meminta kepada publik untuk menyimpulkan sendiri.

“Kalian ambil kesimpulan sendiri, kita berpikir yang baik,” katanya.

Baca Juga: Wolves Tak Mau Kalah, Liverpool dalam Masalah

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Sandiaga Uni sering hadir di acara partai lain. Selain itu, dia menuturkan Sandiaga Uno juga sering melakukan sosialisasi di partai lain terkait pencapresan di Pemilu 2024.

“Kita lihat bahwa belakangan memang yang bersangkutan lebih banyak hadir di acara-acara partai lain dan untuk melakukan sosialisasi capres,” katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Januari 2023.

Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pada dasarnya Gerindra dan Prabowo Subianto tidak pernah bermaksud untuk menghalang-halangi keinginan kader maju di Pilpres 2024. Namun demikian, Gerindra telah memutuskan bahwa berdasarkan hasil Rapimnas, Prabowo Subianto merupakan capres tunggal dari partainya.

Oleh karena itu, bagi kader yang ingin bertekad maju di Pilpres 2024 maka bisa dari partai lain selain Gerindra.

“Kami, pak Prabowo tentunya juga tidak keberatan apabila ada yang kemudian ingin ikut dalam kontestasi pilpres, tentunya tidak ada maksud memghalang-halangi,” ucap Sufmi Dasco Ahmad.

Sandiaga Uno Dipersilakan Cari Partai Lain Kalau Mau Jadi Capres

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan partainya mempersilahkan Sandiaga Uno untuk maju capres, tapi bukan menjadi wakil Gerindra. Dia menekankan bahwa Gerindra telah satu suara memutuskan untuk mengusung kembali Prabowo Subianto maju calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

“Rapimnas sudah menentukan Pak Prabowo sebagai calon presiden dari Partai Gerindra sehingga kalau ada kader lain yang berkeinginan maju ya itu enggak masalah jika ingin maju melalui partai lain,” tuturnya.

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa partainya tidak bermaksud untuk menghalangi hak setiap individu untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024. Namun demikian, bagi kader yang ingin maju Pilpres 2024 bukan dari jalur Gerindra karena partainya telah menetapkan Prabowo Subianto.

“Tentu melalui mekanisme yang ada dan ketentuan yang ada, kalau sudah melalui partai lain itu harus menjadi kader partai lain tentunya,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Sudan Selatan Ngompol saat Acara Resmi, Enam Wartawan yang Edarkan Video Ditahan

Sandiaga Uno menyebut dia masih memiliki hubungan baik, sinergi, dan harmonis dengan Partai Gerindra, meskipun tengah diterpa isu di ambang bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"(Hubungan dengan Gerindra) sangat baik, sinergi, dan harmonis. Saya terus berhubungan sama teman-teman Pimpinan Gerindra," katanya kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 2 Januari 2023 lalu.

Sandiaga Uno juga menanggapi pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad terkait dirinya yang beberapa kali diundang PPP.

"Beberapa kali saya diundang PPP, kebetulan kami sangat dekat bermitra. Tapi sampai saat ini saya masih menjadi anggota Gerindra, kader," ujarnya.

Mangkir dari Acara Gerindra

Tidak hadirnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dalam acara Gerindra yang digelar di Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2023 menjadi sorotan, dan dikaitkan dengan isu akan hengkangnya dia dari Partai Gerindra.

Hal tersebut pun ditanggapi oleh Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menduga bahwa Sandiaga Uno memiliki acara lain yang lebih penting, sehingga tidak dapat hadir pada acara partai.

"Mereka yang merasa masih kader, tanpa ada undangan harusnya dateng. Kudunya mah begitu Sampai gini hari, anggota DPR pun yang di Dapil, apa segala macem, pada datang, begitu. Dia tinggal di daerah-daerah," tuturnya.

"Kalau ada acara yang tidak datang, mungkin saja ada kegiatan yang lebih penting daripada itu, barangkali, atau ada undangan partai lain mungkin," kata Ahmad Muzani menambahkan.

Baca Juga: Kemenag Buka Suara Soal Pengakuan Chandra Liow Belum Dibayar Rp4 Miliar: Kami Tak Punya Tunggakan

Dikonfirmasi Hadiri Acara PPP

Partai Persatuan Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (PPP DIY) memastikan politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno bakal menghadiri acara silaturahim akbar partai berlambang Kakbah itu, di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu, 8 Januari 2023.

"Kami mengundang beliau sebagai putra terbaik di Indonesia," ujar Ketua DPW PPP DIY Muhammad Yazid.

Undangan tersebut sekaligus bentuk dukungan bagi Sandiaga Uno untuk maju menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Siapa tahu nanti bisa masuk, karena kami dorong untuk maju jadi wapres," ucap Muhammad Yazid.

Dukungan terhadap Sandiaga Uno merupakan aspirasi dari para kader mulai level pengurus anak cabang (PAC), dewan pimpinan cabang (DPC), sampai DPW PPP di DIY. Namun, Muhammad Yazid menegaskan keputusan final terkait dukungan itu jadi kewenangan DPP PPP.

"Jadi bukan calon presiden (capres). Kalau capres kan sudah ada yang ratingnya (hasil survei) tinggi-tinggi, kalau Pak Sandi kan di cawapres ratingnya juga tinggi," tuturnya.

Sementara mengenai isu Sandiaga Uno hendak bergabung ke PPP, Muhammad Yazid hanya menanggapi dengan menjelaskan bahwa Sandiaga Uno bukanlah sosok asing lantaran sebagian keluarga besarnya adalah kader partai berlambang Kakbah itu.

"Jadi kalau (bergabung) ke PPP itu bukan orang asing," katanya.***

 

 

Sentimen: positif (99%)