Sentimen
Netral (66%)
8 Jan 2023 : 16.06

Airlangga Sebut 8 Partai Bersatu untuk Kedaulatan Rakyat

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

8 Jan 2023 : 16.06
Airlangga Sebut 8 Partai Bersatu untuk Kedaulatan Rakyat

KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan 8 partai politik terjadi karena memperjuangkan kedaulatan rakyat.  

"Pada siang hari ini, kita 8 partai politik bersatu untuk kedaulatan rakyat," kata Airlangga, Minggu (8/1).

Pertemuan tersebut, menurut Airlangga, adalah pertemuan pertama dan  akan dilanjutkan secara berkala. "Tadi bersepakat bahwa pertemuan ini akan dilanjutkan secara berkala, untuk mengawal sikap partai politik ini," kata Airlangga.

Mengenai ketidakhadiran Partai Gerindra, Airlangga menjelaskan bahwa meski tidak terlihat, Gerindra ikut menyetujui pernyataan yang dibuat.

"Partai Gerindra sudah berkomunikasi, baik dengan saya maupun dengan Nasdem, Bang Ahmad Ali, dan sudah menyetujui statement yang dibuat hari ini," papar Airlangga.

Airlangga kemudian membacakan pernyataan sikap bersama. "Sehubungan dengan wacana diberlakukan kembali sistem pemilu proporsional tertutup, dan telah dilakukan judicial review di mahkamah konstitusi, kami partai politik menyatakan sikap sebagai berikut."

"Pertama, kami menolak proporsional tertutup dan memiliki komitmen untuk menjaga kemajuan demokrasi di indonesia yang telah dijalankan sejak era reformasi. Sistem pemilu proporsional tertutup merupakan kemunduran bagi demokrasi kita."

"Di lain pihak, sistem pemilu proporsional terbuka merupakan perwujudan dari demokrasi yang berasaskan kedaulatan rakyat, di mana rakyat dapat menentukan calon anggota legislatif yang dicalonkan oleh partai politik. kami tidak ingin demokrasi mundur."

Arilangga menyebut sistem pemilu dengan proporsional terbuka merupakan pilihan yang tepat dan telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008 pada 23 Desember 2008 yang sudah dijalankan dalam tiga kali pemilu dan gugatan terhadap yurisprudensi akan menjadi preseden yang buruk bagi hukum kita dan tidak sejalan dengan asas nebis in idem

Lalu, KPU tetap menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu dengan menjaga netralitas dan independensinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan

"Yang keempat, kami mengapresiasi kepada pemerintah yang telah menganggarkan anggaran Pemilu 2024 serta kepada penyelenggara Pemilu teruta KPU agar tetap menjalankan tahapan-tahapan Pemilu 2024 sesuai yang telah disepakati bersama."

"Yang kelima, kami berkomitmen untuk berkompetisi dalam pemilu 2024 secara sehat dan damai dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tetap memelihara stabilitas politik, keamanan, dan ekonomi." (J-1)

Sentimen: netral (66.6%)