Jakarta: Viral sebuah video yang diduga Hakim Wahyu Iman Santoso di media sosial. Hakim yang menangani perkara terdakwa Ferdy Sambo cs itu diyakini tetap memutus dengan adil.
 
"Menurut saya itu tidak akan menghilangkan esensi persidangan untuk menyelesaikan perkara," kata Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) Yonathan Baskoro dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Dalam di Balik Video Mirip Hakim Sambo,’ Minggu, 8 Januari 2023.
 
Yonathan menyebut dirinya tidak tahu video tersebut ulah siapa. Bisa jadi ada tangan-tangan jahil untuk membuat perkara kian rumit.

-?

- - - -
"Mungkin saja kita tidak tahu apakah ada mafia ikut campur. Justru harus digali siapa yang merekam video tersebut dan tujuannya apa," ujar dia.
 
Sementara itu, Yonathan merespons materi video soal ancaman hukuman terhadap Sambo. Pihaknya mendukung bila Sambo betul-betul dihukum berat.
 
"Tapi menurut saya tidak akan mengaburkan perkara. Kita anggap selalu ada rintangan-rintangan dalam menyelesaikan kasus ini,"papar dia.
Beredar video pria diduga Hakim Wahyu. Dia sedang berbincang dengan seorang wanita setelah melakukan panggilan telepon.
 
Pria yang mengenakan pakaian batik tersebut memberitahukan kepada teman wanitanya kalau ia hanya mempercayai keterangan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E. Dalam video tersebut, juga terdapat narasi yang mengatakan Ferdy Sambo akan dijatuhi hukuman mati oleh majelis hakim.
 
Selain itu, dalam video tersebut dinarasikan pria yang diduga Hakim Wahyu sedang menghubungi Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Tidak diketahui hal yang diperbincangkan tersebut.
 
Hakim Wahyu merupakan Ketua Majelis Hakim yang menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dia bertugas mengadili terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Bharada E, dan Kuat Ma'ruf.
 

(LDS)