Sentimen
Warga Kabupaten Kupang Terdampak Bencana Bertambah Menjadi 2.990 Jiwa
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
Kupang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan warga terdampak bencana alam hidrometeorologi yang melanda daerah itu sejak 25 Desember 2022 bertambah menjadi 2.990 jiwa dari sebelumnya 2.988 jiwa.
"Warga yang terdampak bencana alam hidrometeorologi di Kabupaten Kupang memang mengalami penambahan dan hingga saat ini mencapai 2.990 jiwa," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kupang Elfrid V Saneh di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan 2.990 warga yang terdampak bencana alam itu tersebar di 13 kecamatan dari 24 kecamatan di Kabupaten Kupang yang mengalami musibah bencana alam dalam dua pekan terakhir.
Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Kupang melalui pihak kecamatan dan desa telah melakukan pendataan terhadap dampak bencana alam hidrometeorologi yang melanda Kabupaten Kupang sejak 25 Desember 2022 yang mengakibatkan sejumlah desa dilanda banjir dan banjir bandang.
Ditambahkan, rumah yang terendam air banjir mencapai 619 unit rumah dan yang rusak ringan 10 unit rumah penduduk, rusak sedang 17 unit rumah dan rusak berat terdapat 41 unit rumah warga.
Menurut Elfrif V Saneh, dampak bencana alam yang terjadi mengakibatkan 156 jiwa warga dari dua desa di Kecamatan Fatuleu Barat mengungsi.
"Warga yang masih mengungsi itu karena rumah yang dimiliki mengalami rusak berat dan tidak bisa dihuni akibat hantaman air banjir, selain itu terdapat 29 rumah warga hilang karena hanyut terbawah air banjir," kata Elfrid V Saneh.
Ia mengatakan bencana alam hidrometeorologi karena tingginya curah hujan dan angin kencang ikut mengakibatkan lima unit jembatan dan 12 fasilitas umum rusak.
"Ada jembatan yang rusak total karena terjangan air banjir sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan, pemerintah telah membuat jalan alternatif sehingga masyarakat bisa tetap melintas," ujarnya.
Baca Juga :
Warga Antusias Sambut Anggota Satgas Yonif R 142/KJ yang Berikan Pelayanan Kesehatan
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara
Sentimen: negatif (100%)