POJOKSATU.id, BANDUNG – Satreskrim Polresta Bandung terus mendalami video intip celana dalam wanita yang beredar luas di media sosial.

Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, diduga video tersebut dijual melalui media sosial.

“Dari informasi yang kami dapatkan, ini berlangsung di Kabupaten Bandung di wilayah timur,” kata Oliestha, Jumat (6/1/2023).

Ia menyebut, kasus video intip celana dalam wanita itu bermula dari adanya laporan masyarakat.

“Saat ini baru satu korban yang mengonfirmasi telah menjadi korban,” katanya.

BACA: Ladies Kabupaten Bandung Ati-ati, Ada yang Diam-diam Rekam Celana Dalam lalu Dijual di Medsos

Akan tetapi, polisi meyakini korban video pelecehan seksual itu jauh lebih banyak.

“Aiprediksi ada 10 orang yang menjadi korban. Yang beredar korbannya itu lebih dari 10 orang, mungkin ada 20 orang,” kata dia.

Saat ini, polisi masih terus melakukan penelusuran keberadaan para korban agar bisa dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut.

Sebab, polisi bisa mendapatkan petunjuk waktu dan lokasi sampai petunjuk pelaku pembuat video intip celana dalam wanita itu.

BACA: Karutan Bandung Ungkap Reaksi Hery Wirawan saat Kasasi Vonis Mati Ditolak MA, Anda Pasti tak Menyangka 

“Nanti dalam hasil pengembangan kalau memang pelakunya berhasil kami amankan.”

“kami akan telusuri sejauh mana keterlibatan dan sejauh mana aksinya sudah dilakukan,” terang Kompol Oliestha. (Arief/Pojoksatu)