AKURAT.CO Mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo resmi berlabuh dari Partai Demokrat menuju Partai Golkar.

Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa mengatakan, kepindahan Pakde Karwo dinilai bakal memiliki pengaruh yang signifikan. 

"Terkait perpindahan itu kan hal yang wajar dan hak konstitusional seseorang. Soal pengaruh pasti ada pengaruhnya," kata Herry saat dihubungi AKURAT.CO, Jumat (6/1/2023). 

Adapun, kata Herry, Partai yang dikomandoi oleh Airlangga Hartarto itu diyakini bakal mendapat insentif elektoral dan ketokohan Pakde Karwo di Jawa Timur yang akan selaras dengan kerja-kerja kader serta simpatisannya di daerah. 

"Apalagi Soekarwo pernah jadi Gubernur Jatim selama dua periode itu tentu memiliki basis elektoral setidak-tidaknya di wilayah Jatim," ujar Herry. 

Kabar kembalinya Pakde Karwo ke Golkar dibenarkan sang menantu, Bayu Airlangga. Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Bidang UMKM itu menyebut mertuanya sudah bergabung dengan Golkar sejak November 2022.

"Benar, sejak November 2022 lalu," kata Bayu kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).

Kabar Pakde Karwo menjadi kader beringin juga dibenarkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Dia bahkan menyebut Pakde Karwo diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar 2019-2024 hasil perubahan.

"Benar Pakde Karwo sudah menjadi anggota dewan pakar Partai Golkar," kata Doli. []