Dr H Anwar Abbas MM MAg (berdiri) saat di Kebun Dakwah Muhammadiyah di Nitikan Baru, Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta (Jayadi Kastari)

Krjogja.com - YOGYA - Kesadaran lingkungan hidup memang saatnya menjadi gerakan. Lingkungan hidup yang dikelola dengan ilmu yang benar akan memberi nilai edukasi. Seperti halnya Kebun Dakwah Muhammadiyah (KDM) Kota Yogyakarta media edukasi dan destinasi berkemajuan.

"Saya mengusulkan, tidak hanya eduksi, destinasi, KDM selain memang menyehatkan juga punya nilai profit yang mampu mensejahterakan," ujar Dr H Anwar Abbas MM MAg, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Kebun Dakwah Muhammadiyah, Nitikan Baru, Sorosutan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (04/01/2023).

Kegiatan bertajuk One Day With Lazismu PDM Kota Yogyakarta diadakan pula Pameran Hasil Karya Siswa, Edukasi dan Teknologi Lingkungan. Berbagi Keberkahan bersama Dr H Anwar Abbas MM MAg. Hadir dan memberi pengantar kegiatan antara lain, Sigit Haryo Yudanto SPsi selaku Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta. Hadir pula pengurus PDM Kota Yogyakarta, para Kepala Sekolah Muhammadiyah di Kota Yogyakarta.

Menurut Anwar Abbas, dunia memang menghadapi masalah dengan pemanasan global, berkurangnya jumlah hutan. "Maka kesadaran lingkungan hidup menjadi gerakan secara terus menerus dengan berbagai ragamnya," katanya. Gerakan dengan menanam pohon sampai industri karbon. Kalau kesadaran lingkungan hidup kurang, bisa saja terjadi abrasi, lautan bisa saja menenggelamkan suatu kawasan. "Bisa saja kawasan Yogya akan hilang dan tenggelam yang terlihat hanya Gunung Merapi," ujarnya.

Baca Juga

Kuota 1 Juta, Begini Syarat dan Cara Daftar Sertifikasi Halal Gratis

Penanganan Stunting, Dislautkan DIY Gencarkan Gemar Makan Ikan

Brajamusti Ungkap Alasan Tolak Arema Main di DIY

Ditegaskan Anwar Abbas, edukasi lingkungan hidup tidak hanya teori, harus menjadi kata kerja yang konkrit, terutama di lingkungan sekolah Muhammadiyah dari TK hingga perguruan tinggi. Tak hanya itu, KDM harus dikemas secara inovatif, kreatif secara teknologi dan digital. KDM tidak hanya punya fungsi sosial, edukasi harus punya nilai yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan Sigit Haryo Yudanto SPsi selaku Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta kunjungan Dr Anwar Abbas sangat mendadak. "Kami PDM Kota Yogyakarta dan sekolah Muhammadiyah Yogyakarta menyambut dengan antusias kehadiran Dr Anwar Abbas yang membidangi Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah," ujarnya.

Perihal harapan Dr Anwar Abbas agar KDM menjadi miniatur yang akan dikembangkan di Indonesia tentu tantangan tersendiri bagi KDM harus terus melakukan inovasi. Apalagi KDM menjadi pusat edukasi dan destinasi, sosial-pendidikan punya profit. KDM ini telah diresmikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi tanggal 13 November 2022. (Jay).