Merdeka.com - Pernak-pernik Tahun Baru Imlek mulai dipasang di Solo. Warna-warni lampion mulai menghiasi kawasan pecinan depan Balai Kota hingga jembatan depan Pasar Gede.

Meski belum seluruh lampion selesai dipasang, ratusan warga sudah memadati kawasan depan Balai Kota. Puluhan pedagang kaki lima (PKL) juga tampak menjajakan pernak-pernik Imlek.

"Baru mulai ini Mas, semoga tahun ini lebih ramai. Kan PPKM sudah dicabut, harapannya bisa kembali normal," ujar Santi, salah satu penjual pernak-pernik Imlek saat ditemui merdeka.com, Selasa (3/1) malam.

Adrian (35), salah satu warga mengaku senang bisa kembali menyaksikan indahnya lampu lampion. Ia juga melihat dari dekat sejumlah patung shio yang terpasang di median Jalan Jenderal Sudirman depan Balai Kota.

"Alhamdulillah saya dari Sragen bisa lihat lampion dan shio meski belum dinyalakan. Senang sekali, cantik, indah. Dari kemarin anak istri yang ngajak," katanya.

2 dari 2 halaman

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, Pemkot Solo dan panitia Imlek mulai memasang pernak-pernik tahun baru Imlek sejak awal pekan. Sebagian bahkan telah dipasang sejak Natal lalu. "Ya nanti dipasang semua. Ada Grebeg Sudiro juga nanti," katanya.

Diketahui, Grebeg Sudiro selama ini menjadi bagian penting dari perayaan Imlek di Solo yang tak ditemukan di kota lain. Masyarakat Jawa yang ada di Kelurahan Sudiroprajan yang juga kampung pecinan ikut terlibat secara langsung. Di acara grebeg ini ada perpaduan budaya dari masyarakat Tionghoa dan Jawa.

Grebeg sendiri merupakan tradisi khas Jawa untuk menyambut hari-hari khusus, di antaranya Mulud atau Maulud Nabi, Syawal, Idul Adha, Suro. Pada puncak perayaan Imlek, ada perebutan hasil bumi, makanan dan lainnya yang disusun membentuk seperti gunung atau sering disebut gunungan.

Baca juga:
Cegah Kerumunan di Tengah Lonjakan Covid-19, Gibran Turunkan 1.000 Lampion Imlek
Arti Perayaan Cap Go Meh dan Cara Memeriahkannya Sesuai Tradisi di Indonesia
Cap Go Meh 2022 Tanggal 15 Februari, Ini Link Bikin Twibbon untuk Rayakan di Medsos
Tur Pecinan Jakarta di Vihara Toasebio
Langgar Prokes, Ribuan Orang Berjejal Nonton Barongsai di Mal Kota Bandung