Warta Ekonomi, Jakarta - Samsung Electronics Co., Ltd. resmi mengumumkan SmartThings Station, smart home hub sekaligus pad fast charging yang mudah digunakan dan terjangkau. SmartThings Station menawarkan pengaturan cepat dan kompatibilitas dengan berbagai produk smart home, termasuk perangkat Matter. Dengan SmartThings Station, pengguna dapat mengotomasi berbagai aspek di lingkungan rumah mereka, mengatur rutinitas yang menambah kenyamanan sehari-hari, dan membantu mengurangi pemborosan energi seperti mematikan lampu dan perangkat dengan mudah. Baca Juga: Tips dan Cara Memperbaiki Samsung Galaxy S21 5G Mati “Memiliki rumah yang lebih pintar seharusnya tidak rumit atau mahal. Jadi kami ingin membuat SmartThings Station sebagai hub rumah pintar yang sederhana, dapat diandalkan, dan dapat diekspansi, ”kata Jaeyeon Jung, Executive Vice President and Head of SmartThings, Device Platform Center, Samsung Electronics, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/1/2023). “Jumlah perangkat yang ada di sebuah rumah terkoneksi terus bertambah, terutama mengingat peluncuran standar Matter baru-baru ini. Kami bangga telah mengambil peran dalam mempermudah penerapan teknologi yang menarik ini,” imbuhnya. SmartThings Station Samsung mudah dipasang. Saat pengguna menyalakan perangkat untuk pertama kalinya, pesan pop-up akan muncul di smartphone Samsung Galaxy pengguna untuk membantu memandu pengguna menyelesaikan proses koneksi dengan lancar. Pengguna juga dapat memilih opsi untuk mengaktifkan perangkat secara efisien dengan pemindaian kode QR  dengan kamera smartphone. Smart home hub juga membantu banyak perangkat, termasuk pengatur suhu, lampu, dan stopkontak, terhubung secara mulus dengan perangkat lain yang terhubung ke server smart home, sehingga semuanya bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis. SmartThings Station memudahkan untuk mengotomatiskan rutinitas yang telah ditentukan sebelumnya yang dibuat melalui aplikasi SmartThings, tanpa mengharuskan pengguna untuk mengontrol masing-masing perangkat secara manual. Dengan menekan Smart Button di SmartThings Station, pengguna dapat mengaktifkan rutinitas yang dibuat di aplikasi SmartThings mereka. Misalnya, saat meninggalkan rumah, SmartThings Station dapat mematikan stopkontak dan peralatan yang tidak terpakai untuk menghemat energi, serta mengaktifkan sistem keamanan. Pengguna mungkin juga menginginkan rutinitas gaming, yang dapat mengaktifkan pengaturan TV dan pencahayaan yang spesifik serta mengaktifkan mode 'Do Not Disturb’. Pengguna dapat membuat hingga tiga rutinitas berbeda hanya dengan menekan Smart Button, dengan aktivasi tekan pendek, tekan lama, atau tekan dua kali. Rutinitas juga dapat diaktifkan melalui aplikasi SmartThings, baik orang sedang di rumah maupun di luar rumah. SmartThings Station juga terintegrasi dengan Samsung SmartThings Find, sehingga pengguna dapat menemukan perangkat yang dicari dengan menekan dua kali Smart Button dapat menderingkan ponsel di dekat Anda, sehingga lebih mudah ditemukan. Berfungsi sebagai pemindai perangkat yang selalu ada di rumah, SmartThings Station membantu pengguna Samsung Galaxy untuk melacak lokasi perangkat terdaftar mereka, mulai dari smartphone, tablet, jam tangan, dan earbuds hingga barang-barang pribadi seperti kunci atau dompet yang dipasangi Galaxy SmartTag atau SmartTag+. Dengan memindai perangkat secara rutin, SmartThings Station akan memberi tahu pengguna lokasi perangkat pintar atau tag yang terhubung di sekitar rumah, dan membagikan peringatan di smartphone pengguna saat tag atau perangkat meninggalkan atau kembali ke rumah. SmartThings Station juga merupakan pad pengisi daya yang mumpuni, mendukung pengisian daya nirkabel hingga 15W. Fast charging adalah tambahan cerdas untuk sebuah Smart Home hub karena sangat cocok dengan ritme kehidupan harian. Pengguna dapat memilih untuk menerima peringatan saat pengisian daya selesai, sehingga mereka dapat melanjutkan permainan dari bagian terakhir yang mereka tinggalkan atau beralih untuk mengisi daya perangkat lain. Ketersediaan SmartThings Station akan diluncurkan di AS dan Korea. Perangkat akan tersedia dalam warna hitam atau putih mulai awal Februari 2023 di pasar Amerika Serikat. Baca Juga: Wisman Mulai Cari Petualangan di Desa Wisata saat Berwisata ke Bali