AYOBOGOR.COM -- Jembatan Penyebrangan Orang atau JPO Paledang di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor rencananya akan dibongkar.

Rencana ini dilakukan seiring dengan dibangunnya sky bridge atau jembatan layang, yang menghubungkan Stasiun Bogor, Alun-Alun, dan Stasiun Paledang.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor telah mengajukan penghapusan aset JPO Paledang sejak tahun lalu.

Baca Juga: Wisata Durian Bogor Enak, Ini Tempat Wisata Kuliner Durian Medan dan Montong

“Tapi memang membutuhkan proses administrasi untuk bisa sampai kita bongkar,” kata Dedie dilansir dari Republika.co.id, Jumat, 6 Januari 2023.

Ia mengatakan, dipekirakan Pemkot Bogor akan memilih waktu tertentu untuk menutup Jalan Kapten Muslihat saat pembongkaran JPO dilakukan. Mengingat akan terjadi kemacetan akibat alat berat saat pembongkaran.

“Karena memang ini ada konstruksi yang masif, yang harus mungkin nanti memerlukan alat berat untuk pemindahannya,” ujar Dedie.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, pembongkaran JPO Paledang dilakukan setelah sky bridge yang dibangun Badan Pengelola Perkeretaapian (BTP) Bandung selesai. Pasalnya ada 46 ribu orang yang memanfaatkan akses JPO tersebut menuju Stasiun Bogor setiap hari.

Dia menjelaskan, para penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang turun di pintu keluar Jalan Mayor Oking jumlahnya mencapai 46 ribu orang. Sementara penumpang yang turun di pintu keluar Alun-Alun Kota Bogor ada sekitar 20 ribu orang.

Baca Juga: Daftar Rincian Gaji PNS 2023 Berdasarkan Golongan, 3A dan 4A Naik

“Ya diselesaikan dulu skybridge-nya. Kalau sekarang (dibongkar) nggak mampu. Nanti kalau sudah (jadi) skybridge sambil kita berfikir mampu menampung nggak untuk alurnya,” kata Eko.