LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Salah satu pengamat politik Indonesia yaitu Rocky Gerung menilai Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) telah melakukan pelecehan terhadap Mahkamah Konstitusi (MK).

Tudingan tersebut dilontarkan Rocky Gerung lantaran Mahfud MD mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Rocky Gerung berpendapat harusnya Mahfud MD selaku mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) mengecam adanya Perppu Cipta Kerja tersebut yang dianggapnya merupakan salah satu bentuk pelanggaran terhadap konstitusi.

Baca Juga: Aturan Terbaru Uang Pesangon dan Penghargaan Masa Kerja di Perppu Cipta Kerja

"Mahfud juga sebetulnya kan sama datang dari institusi yang sama di Mahkamah Konstitusi. Mustinya Mahfud keluar datang bersama-sama beberapa tokoh LSM, masyarakat sipil yang berupaya mengingatkan pemerintah di depan DPR," kata Rocky dilansir dari Suara.com.

"Ya itu kan Pak Mahfud melecehkan lembaga yang dia pernah pimpin sendiri kan," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut Rocky Gerung juga mengaku sangat menunggu saat Mahfud MD berpaling dari pemerintah.

"Tapi kalau memang Pak Mahfud punya niat untuk menjatuhkan Pak Jokowi kita sambut itu," terangnya.

Baca Juga: Fakta Baru Terbongkar! Ferdy Sambo Terbukti Lakukan Pembunuhan Berencana Berkat Pengakuan Bharada E Soal Ini

Tak hanya Rocky Gerung, dengan berpihaknya ia kepada pemerintah soal Perpp Cipta Kerja Mahfud MD juga terlibat perang dengan Rizal Ramli di Twitter.

Mahfud MD mengatai Rizal Ramli yang merupakan mantan Menko Kemaritiman dengan sebutan ngawur dan bodoh usai menuding dirinya masuk kekuasaan menjadi iblis.

"Ternyata Rizal Ramli ini makin ngawur dan bodoh. Tunjukkan, kapan saya bilang bahwa setiap orang yang masuk kekuasaan menjadi iblis. Gobl*klah pernyataan tersebut. Kapan dan di mana saya bilang begitu? Ayo. Saya bilangnya bukan begitulah tapi begini," tulis Mahfud di akun Twitter-nya @mohmahfudmd.

Kali ini Mahfud MD juga mengklarifikasi ucapannya yang pernah ia lontarkan semasa menjadi Ketua MK yaitu sistem pilkada tidak diubah, malaikat pun kalau masuk ke dalam sistem bisa menjadi iblis.

Baca Juga: Isu Ijazah Palsu Presiden Jokowi Dibantah Lewat Reuni Alumni, Rocky Gerung: Itu Momen yang Dibuat!

"Waktu itu (2012) sebagai Ketua MK saya sampaikan itu sebagai usul agar sistem Pilkada diubah, sebab sistem yang ada mendorong kepala daerah korupsi sehingga banyak yang masuk penjara," cuit Mahfud.

Tak sampai disitu, Mahfud juga melontarkan ungkapan bahwa tingkat kengawuran Rizal Ramli sangat merajalela, selain itu ia menilai sosok Rizal Ramli adalah seorang yang merasa pintar.

"Saya tahulah Anda itu siapa. Sebodoh apapun tak mungkinlah, selama punya otak, kita mengatakan bahwa orang yang masuk kekuasaan jadi iblis. Saya tidak anti kritik. Tapi kalau orang menjawab dan memgk ritik balik jangan dituding anti kritik, ya," kata Mahfud MD.