Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pengamat Minta PDIP Tak Perlu Ngotot Dukung Sistem Proporsional Tertutup
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA- Pengamat politik Jamiluddin Ritonga meminta PDI-Perjuangan tak perlu ngotot mendukung sistem pemilu proporsional tertutup.
Apalagi, sudah 9 partai di Senayan yang menyatakan tidak setuju dengan sistem pemilu proporsional tertutup.
Karenanya, kata Jamiluddin, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tidak perlu memaksakan diri sistem tersebut untuk diterapkan.
“Kenapa PDIP ngotot mendukung, karena menguntungkan partainya,” kata Jamiluddin kepada Pojoksatu.id, Kamis (5/1/2022).
Kendati demikian, Jamiluddin menyadari sikap ngotot PDIP mendukung sistem pemilu proporsional tertutup karena menguntungkan partainya.
BACA : Komisi II DPR RI Haqqul Yakin MK Tolak Gugatan Soal Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
“Pilihan PDIP itu tentu wajar karena dinilai lebih menguntungkan bagi partainya. PDIP yakin dengan sistem proporsional tertutup, kader terbaiknya akan dapat lolos ke Senayan,” tutur dia.
Namun, Jamiluddin meminta PDIP untuk mempertimbangkan lagi mendukung sistem proporsional tertutup.
“Hal itu perlu dipertimbangkan PDIP, sebab sistem proporsional terbuka jauh lebih demokratis daripada sistem tertutup,” ujar dia.
Menurut dia, sistem proporsional terbuka lebih sesuai dengan sistem politik yang demokratis, sebagaimana yang sudah disepakati semua anak bangsa.
“PDIP dengan lapang dada sebaiknya menerima sistem proporsional terbuka. Hal itu tentunya akan diterima jika PDIP memang mengedepankan demokrasi,” tutur dia.
Untuk diketahui, delapan dari sembilan fraksi partai di DPR RI menyatakan sikap menolak sistem pemilu proporsional tertutup.
Itu terkait gugatan judicial review terhadap Pasal 168 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017 yang mengatur terkait sistem proporsional terbuka untuk pemilihan umum (pemilu).
Namun, hanya PDIP yang mendukung sistem pemilu proporsional tertutup tersebut. (Mufit/Pojoksatu)
Sentimen: netral (99.8%)