Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Golkar Paham Maksud PDIP Ngebet Sistem Pemilu Tertutup, oh Ternyata
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengajak PDI Perjuangan menolak sistem pemilu proporsional tertutup.
Alasannya, tidak lain demi kepentingan masyarakat.
Karena itu, kata Nurul, memilih sistem pemilu proporsional terbuka bagian dari mengikuti suara rakyat.
“Berikan rakyat itu pembelajaran politik dengan cara memilih siapa orang-orangnya yang mereka kehendaki dan percaya,” kata Nurul Arifin, Kamis (5/1/2022).
Nurul mengaku memahami betul alasan mengapa PDIP ingin sekali menerapkan sistem pemilu proporsional tertutup.
BACA: Pengamat Minta PDIP Tak Perlu Ngotot Dukung Sistem Proporsional Tertutup
Salah satunya karena PDIP memiliki identitas politik yang sangat kuat.
Namun demikian, anggota DPR RI itu tetap mengajak PDIP memilih pemilu sistem proporsional terbuka.
Anak buah Airlangga Hartarto itu mengatakan bahwa sistem proporsional tertutup tidak dikehendaki rakyat dan tidak serta-merta akan menyelesaikan masalah.
“Kami tetap melihat bahwa sistem proporsional terbuka itu lebih mewakili suara rakyat,” ujarnya.
BACA: Komisi II DPR RI Haqqul Yakin MK Tolak Gugatan Soal Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
Nurul menegaskan, sistem proporsional tertutup tetap memiliki peluang adanya oligarki hingga potensi terjadinya korupsi.
Bahkan, dia secara spesifik mengajak lembaga survei dan seluruh parpol all out menolak sistem proporsional tertutup.
“Saya mengajak lembaga survei untuk bergerak. Delapan fraksi kalah dengan satu fraksi,” tandas dia.
Untuk diketahui, delapan dari sembilan Fraksi di DPR RI menyatakan sikap menolak sistem pemilu proporsional tertutup.
BACA: Prof Putu: Sistem Proporsional Terbuka Menghadirkan Praktek Pasar Bebas dan Individualis
Itu terkait gugatan judicial review terhadap Pasal 168 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017 yang mengatur terkait sistem proporsional terbuka untuk pemilihan umum (Pemilu).
Namun, hanya PDIP yang mendukung sistem pemilu proporsional tertutup tersebut. (Mufit/Pojoksatu)
Sentimen: netral (100%)