Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Surya Paloh Akan Bertemu dengan Petinggi PKS, Bahas Apa?
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan bertemu dengan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri untuk membahas pematangan koalisi bersama.
Wakil Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pihaknya dan pihak PKS sudah merencanakan pertemuan tersebut pada awal bulan depan.
“Insya Allah, sejauh ini komunikasi yang saya dan kawan-kawan PKS lakukan, kami mengagendakan [pertemuan Surya Paloh dengan Salim Segaf] awal bulan Februari,” jelas Willy saat dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023).
Sebelumnya, dia mengatakan saat ini Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, PKS, dan Partai Demokrat sudah menemukan banyak kesamaan.
Oleh sebab itu, mereka tinggal mencari kesepakatan pada beberapa detail, termasuk soal siapa sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
“Pematangannya kalau secara gagasan sudah ketemu, tinggal pematangan beberapa hal-hal yang lain termasuk siapa yang akan mendampingi Mas Anies,” ujar Willy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/1/2023).
Diberitakan sebelumnya, Salim Segaf sendiri sudah menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Cikeas, Bogor pada Rabu (21/12/2022).
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riekfy Harsya mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kedua elite partai. Bahkan, lanjutnya, SBY sempat memasak nasi goreng untuk Salim.
"Ini silaturahim antara dua sahabat untuk memperkokoh kebersamaan Partai Demokrat dan PKS dalam perjuangan politik ke depan," ungkap Teuku dalam keterangan tertulis, Kamis (22/12/2022).
Dalam pertemuan itu, SBY dan Salim membahas isu-isu nasional dan internasional terkini. Salah satunya, terkait isu penundaan pemilu yang belakangan sempat marak dibicarakan.
“Kami membahas berbagai isu terkini yang menjadi perhatian rakyat, bahkan juga perhatian dunia internasional. Ini termasuk isu penundaan pemilu yang belakangan dihembuskan lagi," pungkas Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :
Sentimen: negatif (99.9%)