Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
40 Ribu Paket OPM di Kabupaten Bogor Tak Tersalurkan
JabarEkspress.com Jenis Media: News
BOGOR – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor gagal merealisasikan 40 ribu paket dalam operasi pasar murah (OPM).
Disdagin mencatat, dalam kegiatan OPM yang mampu terealisasi sebanyak 35 ribu paket dari target 75 ribu paket. Padahal program tersebut sangat dinanti untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan BBM dan inflasi.
Kadisdagin Kabupaten Bogor, Entis Sutisna menyatakan, penyebab tidak maksimalnya OPM tersebut dikarenakan waktu pelaksanaannya sangat singkat dan sosialisasi yang tidak maksimal.
“Untuk data kita gunakan dari dishub untuk sopir ojek online, lalu untuk ojek pangkalan dan sopir angkot kita gunakan dari kecamatan. Sehingga di waktu yang mepet kita masih kekurangan data calon penerima,” kata Entis, Kamis (5/1/)
Kendati demikian, paket bantuan dalam program OPM hingga saat ini masih dalam proses distribusi. Padahal, Disdagin sudah melakukan pembayaran ke Perumda Pasar Tohaga Rp 5 Miliar untuk puluhan paket tersebut. Sehingga tebus murah dilakukan di luar batas waktu yakni 29 Desember seperti yang telah ditentukan sebelumnya.
“Anggaran OPM, 2 persennya dari DAU (Dana Alokasi Umum), muncul angka Rp 10,5 Miliar untuk kebutuhan 75 ribu paket. Tapi untuk saat ini baru terealisasi 35 ribu paket atau Rp 5 miliar,” tambahnya.
Sentimen: positif (65.3%)