AKURAT.CO, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan bergabungnya Soekarwo atau akrab disapa Pakde Karwo ke Partai Golkar memiliki nilai positif bagi elektabilitas beringin.

"Beliau (Pakde Karwo) tokoh panutan dan punya pengaruh besar di Jatim. Elektabilitas Golkar terutama di Jatim otomatis akan terdongkrak," kata Jerry kepada Akuratco, Kamis, 5 Januari 2023.

Jerry menjelaskan, bergabungnya Pakde Karwo yang merupakan mantan gubernur Jatim dua periode menjadi tanda politik yang baik bagi Golkar. Terutama terkait suara dukungan di Jatim yang kini didominasi PDIP dan PKB.

"Sangat positif bagi branding politik Golkar. Signifikan atau tidak, yang pasti elektabilitas Golkar akan naik," imbuhnya.

Jerry mengatakan Pakde Karwo akan membawa gelombang perpindahan pemilih Partai Demokrat yang merupakan partai lama Pakde Karwo. Dia memperkirakan suara Golkar di Jatim bisa saja bertambah 5 hingga 7 persen, sehingga menjadikan Golkar menjadi partai ketiga terbesar di Jatim pada Pemilu 2024 mendatang.

"Belum bisa mengalahkan dominasi PDIP dan PKB, tapi bisa masuk tiga besar sudah bagus untuk Golkar dengan merebut 5 atau 7 persen basisnya Demokrat dan PKB," tuturnya.

Selain Golkar, semangat dan pengalaman Pakde Karwo membawa keuntungan bagi pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024 Menurut Jerry, Pakde Karwo akan mendongkrak kemenangan bagi Airlangga.

"Sebagai politisi senior, pengalaman beliau tentu akan bermanfaat untuk kemenangan Pak Airlangga di Jatim," pungkasnya.[]

Soekarwo atau akrab disapa Pakde Karwo keluar dari Partai Demokrat dan memutuskan bergabung kembali ke Partai Golkar.

Kabar kembalinya Pakde Karwo ke Golkar dibenarkan sang menantu, Bayu Airlangga. Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Bidang UMKM itu menyebut mertuanya sudah bergabung dengan Golkar sejak November 2022.

"Benar, sejak November 2022 lalu," kata Bayu kepada wartawan, Selasa, 3 Januari 2022.

Kabar Pakde Karwo menjadi kader beringin juga dibenarkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Dia bahkan menyebut Pakde Karwo diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar 2019-2024 hasil perubahan.

"Benar Pakde Karwo sudah menjadi anggota dewan pakar Partai Golkar," kata Doli.

Soekarwo atau Pakde Karwo adalah Gubernur Jawa Timur dua periode, 2009-2019. Sebelum terjun ke dunia politik, Pakde Karwo memulai kariernya sebagai pegawai negeri sipil. Dia antara lain pernah menjadi Kepala Cabang Dinas Pendapatan Jatim (1983-1994), Kepala Subdinas Perencanaan Dinas Pendapatan (1994-1997), dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (2003-2008).

Pakde Karwo bergabung Golkar setelah namanya diusung beringin menjadi calon gubernur pada Pilkada Jatim 2009. Namun, tahun 2015, Pakde Karwo pindah ke Demokrat dan menjabat Ketua DPD Demokrat Jatim.

Usai Pilpres 2019, Karwo ditunjuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Jabatan ini dia emban hingga sekarang. Saat dilantik sebagai Wantimpres, Karwo menyatakan sudah keluar dari Demokrat sejak Mei 2019.[]