Sentimen
Positif (99%)
6 Jan 2023 : 04.35
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Hyundai, Nissan, Volkswagen

BUMN: PLN

Tokoh Terkait

Komponen-komponen Mobil Listrik dan Fungsinya, Apa Saja Ya?

6 Jan 2023 : 04.35 Views 1

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Komponen-komponen Mobil Listrik dan Fungsinya, Apa Saja Ya?

INDOZONE.ID - Komponen-komponen mobil listrik dan fungsinya, akan dibahas Indozone. Informasi ini cukup penting karena mobil listrik bakal sering seliweran di Indonesia.

Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membeberkan alasan pemerintah ingin mensubsidi pembelian kendaraan lisrik.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian berencana memberikan subsidi kendaraan listrik sebesar Rp80 juta dan mobil berbasis hybrid sebesar Rp40 juta, serta motor listrik baru Rp8 juta.

“Insentif untuk mobil listrik, ini kita harus lihat, sekarang hampir semua negara sudah melakukan, dan pemberian insentif ini dilakukan dengan kalkulasi dan kajian serta mempelajari negara lain, terutama di Eropa yang sudah melakukan," kata Presiden Jokowi di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 21 Desember 2022.

Hyundai IONIQ 5. (Dok. Hyundai)

Baca Juga: Motor Listrik Verge TS Ultra Meluncur di CES 2023, Harganya Cuma Rp700 Jutaan

"Kita harapkan dengan insentif itu industri mobil listrik, motor listrik di negara kita bisa berkembang, kalau berkembang pajak pasti meningkat, PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) pasti bertambah dan yang paling penting akan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya," tambah Presiden Jokowi.

Menilik rencana masa depan Indonesia terhadap kendaraan listrik, sedikit-banyak Anda harus tahu komponen-komponen di mobil listrik. Melansir dari laman resmi Nissan, Kamis (5/1/2023), berikut delapan komponen mobil listrik dan fungsinya:

8. Baterai Traksi

Baterai Traksi berkaitan dengan motor traksi. Sebab, benda ini mengalirkan arus listrik searah ke inverter yang digunakan untuk menggerakkan motor traksi.

Baterai traksi biasanya berjenis lithium-ion. Komponen ini pun bisa diisi berulang kali. Agar awet, baterai traksi dibuat dengan kukuh dan kuat.

7. Inverter

Inverter masih berkaitan dengan baterai traksi. Fungsi inverter adalah menerima arus listrik searah dari baterai traksi, lalu mengubahnya menjadi arus listrik bolak-balik yang dialirkan untuk menggerakkan motor traksi. Perlu diketahui, bi-directional inverter yang biasanya digunakan di mobil listrik.

Selain penjelasan di atas, inverter juga punya fungsi lain, seperti tekanan pada pedal gas. Jadi, inverter bisa mempercepat dan memperlambat laju motor. Sementara itu, saat mengerem, inverter akan mengubah arus listrik bolak balik menjadi searah supaya baterai bisa mengisi daya lagi.

6. Motor traksi

Motor traksi telah disinggung dari dua poin sebelumnya. Nah, motor traksi adalah dinamo listrik yang berfungsi menggerakkan transmisi dan roda.

Sekadar informasi, Jenis motor traksi yang paling banyak digunakan adalah Brushless DC Traction Motor (BLDC). Sementara pada mobil listrik bertenaga baterai (BEV), motor traksi menggantikan fungsi Internal Combustion Engine (ICE).

5. Controller

Selanjutnya, ada komponen bernama controller. Apa fungsi komponen satu ini? Ternyata, controller berfungsi mengatur daya listrik yang tersalurkan dari baterai menuju inverter, kemudian menggerakkan motor traksi. Controller bekerja dari sinyal yang ada usai pedal mobil diinjak pengemudi.

4. Auxiliary Battery

Posisi keempat ditempati oleh auxiliary battery atau bisa juga disebut baterai cadangan. Komponen ini berfungsi untuk menghidupkan aksesoris di luar komponen utama, seperti air conditioner di mobil, wiper, alarm, lampu mobil, dan lain sebagainya. Selain itu, sesuai namanya, auxiliary battery juga bisa bertinda sebagai baterai cadangan.

3. Charger

Selanjutnya, ada Charger. Nah, ada dua jenis charger pada mobil listrik, yaitu on-board charger di dalam interior mobil dan off board charger di luar eksterior mobil. Sesuai namanya, cara kerja charger adalah mengisi daya baterai dengan arus listrik bolak-balik dari PLN, lalu diubah menjadi arus listrik searah untuk disimpan baterai traksi.

2. Sistem Termal

Sistem termal ada di posisi kedua. Sistem termal berfungsi sebagai pendingin mobil dan komponen-komponen elektrikal lainnya. Jadi, mobil dalam suhu normal saat pemakaian.

Baca Juga: Volkswagen Perkenalkan ID 7 EV, Mobil Listrik Eksentrik Dilengkapi dengan Perintah Suara

1.    DC converter

DC converter berfungsi untuk mengubah arus listrik searah dari baterai traksi, yang bertegangan tinggi, menjadi rendah. Itu diperlukan supaya komponen lain, yang membutuhkan arus listrik bertegangan rendah, mendapatkan daya. Selain itu, DC converter juga berfungsi untuk berfungsi sebagai alat untuk mengisi daya listrik pada baterai mobil listrik.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (99.7%)