Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN, PT Bukit Asam
Kab/Kota: Hongkong
Tokoh Terkait
Siap-Siap, PLTU Raksasa Sumsel Bakal Beroperasi di 2023
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) targetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 dapat beroperasi pada Kuartal III-2023. Tercatat, realisasi pengerjaan proyek ini sudah hampir rampung atau sudah mencapai 97%.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso menyebutkan proyek PLTU Sumsel 8 yang merupakan proyek strategis nasional berlokasi di Muara Enim memiliki kapasitas 2x600 Mega Watt (MW).
"Proyek yang dilaksanakan oleh Bukit Asam yaitu proyek PLTU Sumsel 8 yang merupakan proyek strategis nasional berlokasi di muara Enim kapasitas 2x600 MW COD direncanakan di kuartal III 2023," ungkap Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Selain itu, Hendi menyampaikan dukungan yang dibutuhkan adalah kepastian power back feeding sebesar 275 KV oleh PT PLN (Persero). Hendi menyebutkan hal tersebut masih dalam proses pelaksanaan, begitupun dengan proyek transmisi 500 KV Muara Enim ke New Aur Duri.
"Perkembangan pelaksanaan EPC sudah 97% dukungan yang kita butuhkan adalah kepastian power back feeding 275 KV oleh PLN yang sedang dalam proses pelaksanaan dan juga proyek transmisi 500 KV Muara Enim ke New Aur Duri," tandasnya.
Adapun, Hendi menyebutkan, pihaknya telah melaksanakan secara maksimal proses konstruksi dan saat ini sedang menunggu pembeli untuk kapasitas pembangkit oleh PLN. Sampai saat ini, PT PLN (Persero) masih melaksanakan proyek transmisi ke PLTU Sumsel 8.
"Dari pihak perusahaan PTBA sudah melaksanakan secara maksimal proses konstruksi tinggal menunggu dari pihak pembeli daripada kapasitas pembangkit yang akan dilakukan oleh PLN dan PLN masih melaksanakan proyek transmisinya untuk tersambung ke PLTU Sumsel 8," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan dalam proyek ini, PTBA turut bekerjasama dengan China Huadian Hongkong Company Ltd. melalui perusahaan patungan PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) sebagai Independent Power Producer (IPP).
Konsumsi batu bara untuk Sumsel 8 sendiri nantinya dapat mencapai 5,4 juta ton per tahun. PLTU Sumsel 8 juga dikenal sebagai PLTU Tanjung Lalang. Arsal beberapa waktu lalu mengungkapkan alasan kenapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 tak kunjung beroperasi. Alasannya yakni karena PLN belum dapat menyerap pasokan listrik dari PLTU tersebut.
[-]
-
Jokowi Larang PLTU Baru! Ini Jumlah yang Masih Bisa Dibangun
(pgr/pgr)
Sentimen: netral (48.5%)