Pasalnya Realisasi perjalanan dinas pemerintah pada 2022 menembus angka Rp 37,8 triliun. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi perjalanan dinas pemerintah pada 2022 naik hingga Rp 10,5 triliun dibandingkan pada 2021 yang tercatat Rp 27,3 triliun. Sementara pada 2020 hanya tercatat Rp 23,8 triliun.

Namun demikian, Rizal Ramli merasa tidak puas dengan catatan yang disuguhkan Kementerian Keuangan tersebut. Pasalnya, tidak ikut tertera anggaran yang dihabiskan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam satu tahun terakhir.

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menyakini bahwa Sri Mulyani sangat boros dan jor-joran dalam mengelola anggaran negara. Termasuk anggaran pribadi sebagai Menteri Keuangan.

“Blusukan dan jalan-jalan tiada henti si doi (Sri Mulyani) berapa? Sangat boros dan jor-joran juga?” tanyanya.

Rizal Ramli tidak ingin rakyat tertipu dengan penampilan sederhana para pejabat. Sebab, bisa jadi penampilan itu sengaja digunakan untuk menutupi pengeluaran yang besar. Untuk itu, RR ingin agar Sri Mulyani ikut diaudit usai tidak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan.

“Penampilan sih sederhana, tapi expenses-nya paling boros dari semua Presiden RI. Perlu diaudit paska si doi,” tutupnya.