Sentimen
Negatif (99%)
5 Jan 2023 : 20.18
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Kab/Kota: Solo

Kasus: HAM

Istri Sastrawan Wiji Thukul Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung

5 Jan 2023 : 20.18 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Istri Sastrawan Wiji Thukul Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung

JawaPos.com – Siti Dyah Sujirah alias Sipon, istri dari aktivis yang juga sastrawan Wiji Thukul dikabarkan meninggal dunia, pada Kamis (5/1).

Kabar Sipon meninggal dunia dibenarkan oleh adik kandung Wiji Thukul, Wahyu Susilo.

“Ya (benar meningggal Mbak Sipon-Red). Doakan Mbak Pon Damai di sisinya,” kata Wahyu Susilo kepada JawaPos.com, Kamis (5/1).

Atas meninggalnya kakak iparnya, Wahyu meminta kedua anak Wiji Thukul dan Sipon, yakni Fajar Merah dan Fitri Nganthi Wani untuk bersabar atas berpulangnya ibu mereka.

“Fajar Merah dan Nganthi Wani tabah ya,” tambah Wahyu Susilo dalam akun media sosial face book miliknya.

Unggahan Susilo juga dikomentari oleh salah seorang bernama Irawan Saptono. Dia mengabarkan kalau istri dari mendiang Wiji Thukul meninggal di Rumah Sakit Hermina, Solo.

“Dengan kesedihan yang mendalam saya memberitahukan bahwa Mbak Pon (Sipon), istri Wiji Thukul, sastrawan yang hilang di zaman Orde Baru, meninggal baru saja di Rumah Sakit Hermina, Solo,” tulisnya.

Dia mengutarakan, Sipon meninggal dunia diduga akibat serangan jantung. Setelah sebelumnya juga mengalami diabetes.

“Mbak Pon terkena serangan jantung setelah setahun lalu kakinya diamputasi karena luka diabetes,” ungkap Irawan.

“Mbak Pon adalah sahabat keluarga saya. Orang baik memang selalu diam-diam menyelinap pergi,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Sipon adalah istri mendiang Wiji Thukul, sastrawan dan aktivis hak asasi manusia (HAM). Wiji Thukul merupakan salah satu tokoh yang ikut melawan penindasan rezim Orde Baru.

Sejak 1998 sampai sekarang dia tidak diketahui keberadaannya. Ia dinyatakan hilang dengan dugaan diculik oleh militer.

Editor : Kuswandi

Reporter : Muhammad Ridwan

Sentimen: negatif (99.6%)