PRFMNEWS – Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI membuka program Merdeka Belajar Internship atau Magang di Divisi Humas dengan tiga bidang yang dapat diikuti siswa SMK hingga mahasiswa D3 dan S1.

Tata cara, syarat, dan jadwal pendaftaran serta tugas yang akan diemban peserta magang humas ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Kemensetneg pada Senin, 2 Januari 2023.

Pendaftaran program magang humas di Kemensetneg tahun 2023 ini juga bisa diikuti bagi calon peserta siswa SMK hingga mahasiswa D3 dan S1 penyandang disabilitas.

Baca Juga: Catat! Ini Kalender Pendidikan di Jabar Semester 2 SD, SMP, SMA, SMK, Lengkap Tanggal Libur dan Ujian Sekolah

Pengalaman yang akan didapatkan peserta magang humas Kemensetneg 2023 antara lain, merancang strategi komunikasi dan pengelolaan konten digital, memonitoring dan analisa digital media.

Kemudian mendokumentasikan dan mendiseminasikan informasi seputar kegiatan Presiden, Wakil Presiden, dan Kemensetneg RI.

Jadwal pendaftaran program magang humas Kemensetneg ini dibuka sejak 2 Januari 2023 dan akan ditutup pada 13 Januari 2023.

Nantinya, calon peserta terpilih akan melaksanakan magang humas di masing-masing bidang yang dipilih selama minimal 4 bulan yakni mulai periode 1 Februari sampai dengan 31 Mei 2023.

Baca Juga: Dokter Ema Surya Pertiwi Bagikan Cara Minum Teh yang Sehat untuk Atasi Stres dan Diabetes

Persyaratan administrasi yang dibutuhkan bagi calon peserta yang ingin mendaftar magang humas ini adalah:

- Surat pengantar dari kampus

- Transkrip nilai akademik

- KTP

- CV dan Portfolio (jika ada)

Baca Juga: Target Pemkot Partisipasi Pemilu 2024 di Kota Bandung Meningkat hingga 90 Persen

Berikut ini rincian tiga bidang yang bisa didaftar oleh calon peserta magang humas Kemensetneg 2023, termasuk tugas dan kualifikasi yang dibutuhkan:

1. PPID dan DISFO (Bidang Pengelolaan Informasi Publik dan Diseminasi Informasi)

Tugas: Pengelolaan konten digital (website dan media sosial) dan pelayanan informasi publik.

Kualifikasi:

- Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kehumasan dan Komunikasi Massa), Ilmu Administrasi Negara/Publik, atau Manajemen Kebijakan Publik, Ilmu Hukum, Psikologi.

- Mempunyai minat untuk membina hubungan eksternal dan internal.

- S1 dan D3: Mahasiswa DKV, Animasi atau yang relevan menguasai Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop.

2. MONALISA (Bidang Monitoring dan Analasis Media)

Tugas: Melakukan monitoring dan analasis media.

Kualifikasi:

- Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Jurnalistik dan Komunikasi Massa), Ilmu Ekonomi/Studi Pembangunan, Ilmu Politik/Pemerintahan, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Administrasi Negara/Publik/Manajemen Kebijakan Publik.

- Tertarik pada isu pemberitaan media dan kebijakan publik.

- Mampu mengolah dan menganalisis data isu pemberitaan media.

- D3: Sekretaris untuk melakukan pekerjaan kesekretariatan.

- SMK: Administrasi perkantoran

Baca Juga: Target Pemkot Partisipasi Pemilu 2024 di Kota Bandung Meningkat hingga 90 Persen

3. PELDOK (Bidang Peliputan dan Dokumentasi)

Tugas: Melakukan dokumentasi dan penyusunan berita, serta mengedit konten video dan foto.

Kualifikasi:

- S1 dan D3: Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Penyiaran, Komunikasi Massa, Jurnalistik).

- Menguasai Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Lightroom, dan Adobe Premiere.

- Mampu menulis berita sesuai kaidah jurnalistik.

- Mampu mengoperasikan aplikasi live streaming (vmix dan obs).

- SMK: Administrasi perkantoran.

Baca Juga: Gaji Rp5 Juta Kini Kena Pajak 5 Persen? Simak Dulu Penjelasan Sri Mulyani

Bagi calon peserta yang berminat dapat mendaftar secara online dengan mengirimkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan melalui link: https//olimpus.setneg.go.id/.

Setiap dokumen yang diunggah ke dalam link Olimpus tersebut wajib diberi kode penempatan sesuai bagian atau bidang yang didaftar, yaitu PIP (PIP dan DISFO), MON (MONALISA), atau PDK (PELDOK).

Untuk penamaan dokumen yang akan diunggah ke Olimpus dapat mengikuti format penulisan seperti berikut:

Nama Bagian_Nama Dokumen_Nama

Contoh: PIP_Surat Pengantar_Annisa Putri

Sementara untuk penyandang disabilitas dapat menuliskan kode penempatan dengan format berikut ini:

D_PIP; D_MON; D-PDK

Contoh: D_PIP_ Surat Pengantar_Annisa Putri.

Bagi calon peserta yang tidak dihubungi Kemensetneg melalui telepon atau email berarti tidak dapat melanjutkan proses seleksi.

Sedangkan bagi mereka yang lolos seleksi administrasi akan lanjut proses Interview pada 19 Januari 2023.***