PRFMNEWS - Redaksi prfmnews mendapatkan kronologi lengkap peristiwa pemukulan yang dilakukan petugas Satpam kepada salah satu pengunjung Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung.

Peristiwa pemukulan yang dilakukan Satpam terhadap salah satu pengunjung Masjid Raya Al Jabbar itu terjadi pada Senin, 2 Januari 2023.

Pemukulan ini bermula ketika korban (pria berinsial B) sedang menunggu putrinya yang berusia 6 tahun di dekat area toilet wanita.

Baca Juga: Satpam Pukul Pengunjung Masjid Raya Al Jabbar

Korban kemudian ditegur oleh pelaku agar tidak menunggu di area tersebut. Menurut korban, pelaku menegur dengan nada tinggi.

Tak lama kemudian terjadi cekcok antara korban dan pelaku. Pelaku kemudian melakukan pemukulan kepada korban.

Menurut korban, dirinya sudah menjelaskan kepada Satpam bahwa ia sedang menunggu anaknya yang sedang berada di dalam Toilet Wanita.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras Ditangkap, Satu Pelaku Buron

"Saya jawab, Pak tenang, saya juga tau. Ini saya nunggu anak saya dan tidak macem-macem. Malah saya nunggunya sambil fokus ke HP karena banyak WA," ujar korban kepada redaksi prfmnews.

Ketika pemukulan terjadi, Satpam lain langsung melerai korban dan pelaku. Petugas Satpol PP Jabar yang melihat peristiwa pemukulan ini langsung mengamankan pelaku.

"Setelah putri saya keluar dari toilet, saya akhirnya mengalah dan meninggalkan lokasi (TKP)," kata korban.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras Ditangkap, Satu Pelaku Buron

Kepala Satpol PP Jabar Ade Afriandi menyatakan, korban dan pelakukan sudah dilakukan mediasi. Satpam yang melakukan pemukulan merupakan pria berinsial I.

Kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.

"Keduanya bersepakat berdamai dan tidak akan saling menuntut," kata Ade saat dikonfirmasi redaksi prfmnews.

Baca Juga: Pertamax Turun, Harga BBM Shell Juga Ikut Turun, ini Harga Terbaru Update 4 Januari 2023

Ade menegaskan, Satpol PP Jabar juga sudah meminta pihak yang menugaskan pelaku untuk tidak lagi bertugas di area Masjid Raya Al Jabbar.

"Kami minta untuk tidak ditugaskan kembali di kawasan Masjid Raya Al Jabbar," pungkasnya.

Catatan redaksi: prfmnews tidak menuliskan nama korban dan pelaku karena kedua belah pihak sudah sepakat berdamai.***