Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pemilu 2019
Tokoh Terkait
PDIP Anggap Wajar Elektabilitas Anies Turun
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat penurunan elektabilitas bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan.
Anies hanya mendapat dukungan responden sekitar 28,3 persen. Di atasnya ada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas 35,8 persen dan di bawahnya ada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dengan 26,7 persen. Sedangkan sebanyak 9,2 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak jawab.
Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, turunnya elektabilitas Anies membuktikan bahwa masyarakat menilai sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertentangan dengan Presiden Joko Widodo.
baca juga:"Itu kognisi dari masyarakat," katanya dalam diskusi hasil survei Indikator yang disiarkan melalui virtual, Rabu (4/1/2023).
Padahal, menurut Hasto, selama ini sosok Presiden Jokowi membawa dampak baik bagi partai-partai koalisi pengusungnya.
Dia mencontohkan dengan Pemilu 2019, di mana PDIP berhasil membuat solid koalisi pendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin.
"Karena figur seperti Maruf Amin itu dipercaya mampu menyatukan parpol-parpol seperti PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem untuk menyatukan diri dalam figur Jokowi dan Maruf Amin," jelas Hasto.
Dia juga mengingatkan bahwa momentum pemilu tidak boleh kehilangan konteks. Hal itu membawa kekhawatiran masyarakat terkait dengan kinerja perekonomian nasional.
"Kita yang harus menjadi fokus pemerintahan Presiden Jokowi. Bagaimanapun juga selain aspek dari sisi infrastruktur tetapi juga pergeseran terhadap kepuasan presiden dimana program terhadap rakyat kecil," pungkas Hasto.
Adapun, survei Indikator dilakukan pada 1-6 Desember 2022 terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak melalui metode multistage random sampling.
Sentimen: positif (88.6%)