Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat datang ke rumah duka almarhum Muhammad Sandi. (Dokumen Pemkab Sukoharjo)

Krjogja.com - SUKOHARJO - Muhammad Sandi (32) relawan Palang Merah Indonesia (PMI) warga Terok RT 01 RW 06 Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo meninggal dunia tersengat aliran listrik saat membantu warga melakukan evakuasi pohon tumbang di wilayah Kecamatan Bulu. Korban rencananya akan menikah pada Maret mendatang. Satu relawan lagi yang tersengat listrik, Sukardi masih selamat dan dalam penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno Sukoharjo.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat melayat ke rumah duka almarhum Muhammad Sandi, Senin (2/1) mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum Muhammad Sandi saat bertugas. Apresiasi yang setinggi-tingginya pada almarhum atas dedikasinya melaksanakan tugas.

"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisinya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin," ujarnya.

Bupati Sukoharjo saat datang ke rumah duka bertemu langsung dengan keluarga dan orang tua almarhum Muhammad Sandi. Bupati menyampaikan bela sungkawa dan memberikan santunan dan apresiasi setinggi-tingginya pada almarhum Muhammad Sandi atas dedikasinya membantu masyarakat saat bencana alam terjadi.

Etik Suryani mengatakan, relawan memiliki tugas mulia dan luhur karena selalu berjibaku membantu warga yang terkena musibah. Termasuk saat terjadinya bencana alam seperti di wilayah Kecamatan Bulu.

"Kami berharap para relawan yang sedang bertugas di lapangan tetap memperhatikan keselamatan dan selalu koordinasi dengan pihak terkait. Sehingga dalam menjalankan tugas tetap aman dan berharap kedepan tidak ada kejadian serupa terulang lagi," lanjutnya.

"Ada satu relawan lagi mengalami kejadian serupa dan saat ini masih di rawat di rumah sakit juga akan diberi santunan," lanjutnya.

Kepada masyarakat, bupati meminta agar tetap waspada terhadap kerawanan bencana alam. Hal itu dipicu cuaca ekstrem yang terjadi seperti hujan deras dan angin kencang.

"Masyarakat tetap diminta waspada bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang," lanjutnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo mengatakan, hujan deras dan angin kencang melanda beberapa desa di wilayah Kecamatan Bulu pada Minggu (1/1) sore. Akibat kejadian tersebut membuat sejumlah pohon tumbang dan mengakibatkan listrik padam.

Dua orang relawan yakni Sukardi dan Muhammad Sandi kemudian membantu warga mengevakuasi pohon tumbang. Pada saat proses evakuasi tersebut kedua relawan tersengat aliran listrik.

Akibat kejadian tersebut kedua korban mengalami luka dan langsung mendapat pertolongan warga dibawa ke rumah sakit. Relawan Sukardi berhasil selamat dan Muhammad Sandi meninggal dunia.

Wakil Komandan SAR Sukoharjo Muklis mengatakan, almarhum Muhammad Sandi bertugas di SAR PMI Sukoharjo dan memiliki pribadi yang supel dan ramah serta sering turun membantu masyarakat saat terjadi bencana alam. "Rencananya almarhum Muhammad Sandi ini akan menikah pada 3 Maret 2023 nanti," ujarnya.

SAR Sukoharjo meminta SOP masing-masing instansi terkait menjadi prioritas. Terlebih lagi dalam penanganan bencana alam.

"Saling koordinasi lebih penting dan diutamakan untuk menjamin keselamatan pihak-pihak yang turun di lapangan," lanjutnya. (Mam)