Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menjaga pengamanan di Papua secara optimal. Menurutnya, hal itu perlu jadi perhatian mengingat percepatan pembangunan kesejahteraan Papua merupakan prioritas pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Maju dan menyongsong Indonesia Emas 2045.

Pesan tersebut disampaikannya saat menerima Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali, di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta, pada Selasa (3/1).

"Pengamanan Papua ditegaskan oleh Wakil Presiden itu adalah sebagai prasyarat untuk pembangunan kesejahteraan di Papua," kata juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (4/1).

Selain pengamanan, Ma'ruf juga meminta pengembangan infrastruktur wilayah Papua dapat segera dipersiapkan. Kepada Panglima TNI, Ma'ruf memberi arahan segera mengunjungi Papua dan melakukan langkah-langkah humanis dalam menindaklanjuti arahan ini.

Menurut Masduki, Panglima TNI segera berangkat ke Papua dan melakukan langkah pengamanan sebagaimana arahan Ma'ruf. Arahan tersebut adalah menjaga agar pengamanan pembangunan di Papua tetap menggunakan pendekatan humanis dan teritorial, tetapi dengan ketegasan.

"Jadi, istilahnya Wapres itu defensif aktif. Dan itu oleh Panglima disanggupi dan akan dilaksanakan secara lebih tegas," ujar Masduki.

Ditambahkan Masduki, Ma'ruf juga menyampaikan pengalamannya meninjau kekayaan laut Papua saat mengunjungi dan melihat ekspor tuna di Biak Numfor, Papua. Oleh karenanya, kepada KSAL, Ma'ruf berpesan pengamanan yang lebih ketat dilakukan untuk wilayah laut di Papua dan seluruh Indonesia.

"Wapres meminta supaya pengamanan-pengamanan kekayaan laut di Papua dan yang lainnya dijaga dengan baik," tutur Masduki.