Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Survei Indikator Ungkap Elektabilitas Prabowo Seiring dengan Kepuasan ke Jokowi
Detik.com Jenis Media: News
Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan hasil survei tingkat elektabilitas sosok potensial capres memiliki korelasi dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi. Salah satunya Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang tren elektabilitasnya berkorelasi positif dengan tingkat kepuasan kinerja Jokowi dalam dua bulan terakhir.
Survei IPI tersebut dilakukan pada periode 1-6 Desember 2022. Responden dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling dan diwawancara dengan tatap muka.
Survei ini melibatkan sebanyak 1.220 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error atau MoE)sekitar +/- 2,92% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mulanya memaparkan temuan bahwa ada pola yang konsisten soal korelasi tingkat kepuasan kinerja Jokowi dengan tren elektabilitas Ganjar Pranowo. Dia berbicara ada anggapan Ganjar dilihat sebagai 'Little Jokowi'.
"Kita temukan pola, konsisten, ketika approval presiden naik, elektabilitas Ganjar ikutan naik. Demikian juga ketika approval presiden turun, elektabilitas Ganjar juga ikutan turun. Jadi elektabilitas Ganjar di-frame oleh approval rating Pak Jokowi," kata Burhanuddin dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (4/1/2023).
"Ini polanya persis mengikuti apa, ya, mungkin mudahnya menjelaskan bagi PDI Perjuangan mungkin ini Ganjar dan Pak Jokowi, mungkin Ganjar dianggap sebagai little Jokowi begitu ya, tapi poinnya adalah polanya itu mengitu approval rating dari Pak Jokowi," sambungnya.
Rilis hasil survei Indikator Politik Indonesia, Rabu (4/1/2023). (Indikator Politik)Rilis hasil survei Indikator Politik Indonesia, Rabu (4/1/2023). (Indikator Politik)Burhanuddin melanjutkan, hal serupa juga terlihat dari tren elektabilitas Prabowo. Dia mengatakan korelasi ini sebelumnya tidak terlihat.
"Nah yang menarik adalah Pak Prabowo. Awalnya nggak ada korelasi apapun dengan approval rating Presiden Pak Jokowi, lihat tuh. Jadi di sebelumnya Pak Prabowo itu naik-turunnya elektabilitasnya nggak ada kaitannya dengan approval rating Pak Jokowi," kata Burhan memaparkan temuannya.
Namun, kata Burhanuddin, korelasi itu mulai terlihat sejak November dan Desember 2022. Dengan demikian, dia menyimpulkan korelasi tingkat kepuasan Jokowi dengan tren elektabilitas sosok capres tak hanya berlaku ke Ganjar, melainkan juga Prabowo.
"Bahkan ada pola sampai Oktober 2022, ketika approval Presiden Jokowi naik, itu elektabilitas Pak Prabowo turun. Tapi pola itu mulai berubah di November dan Desember, ketika approval rating Presiden turun, Pak Prabowo juga ikutan turun. Ketika approval rating Pak Jokowi naik, elektabilitasnya juga ikutan naik," kata dia.
"Artinya, approval ratingnya Presiden Jokowi itu tidak hanya berdampak belakangan ini kepada Ganjar, tetapi juga kepada Pak Prabowo," imbuhnya.
(fca/imk)Sentimen: positif (84.2%)