3 Januari 2023 14:38 WIB

Gus Fahrur meminta agar polisi setempat bekerjasama dengan MUI Sulsel agar ajaran aliran bab kesucian tidak menyebar luas ke masyarakat.

Ahmad Fahrur Rozi (Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua PBNU bidang Keagamaan Ahmad Fahrurrozi buka suara terkait aliran bab kesucian yang melarang makan daging, ikan, minum susu, hingga melarang salat lima waktu di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Gus Fahrur sapaan akrabnya itu meminta agar polisi mengusut aliran bab kesucian tersebut.

Bahkan, ia meminta agar didatangkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan pimpinan dan pengikut aliran bab kesucian.

Klaim Direstui Gus Yahya Soal Polisikan Faizal Assegaf, GP Ansor: Beliau Sampaikan Marwah Orgaisasi Harus Dijaga

"Sebaiknya pihak keamanan (polisi) memeriksa dan mengusut agar tidak meresahkan masyarakat. Mungkin juga perlu diperiksa psikolog apakah mereka masih sehat dan waras," kata dia kepada wartawan, Senin (2/1/2023).

Gus Fahrur meminta agar polisi setempat bekerjasama dengan MUI Sulsel agar ajaran aliran bab kesucian tersebut tidak menyebar luas ke masyarakat.

"Kadang ada orang cari sensasi murahan dengan aliran aneh-aneh. Masyarakat harus diberi panduan untuk mengikuti agama Islam yang benar," ujarnya.

Sebut Tanda-tanda Kiamat Sudah Dekat, PBNU: Umat Ada Pimpinannya Tapi Nyelonong