Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Eks Koordinator ICW Gabung Kantor Hukum Bikinan Febri Diansyah
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Eks Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) periode 2015-2022, Adnan Topan Husodo, bergabung ke Visi Integritas. Adnan gabung per 1 Januari 2023 di korporasi bidang antikorupsi dan tata kelola kelembagaan itu.
"Adnan Topan gabung menjadi peneliti senior di Visi Integritas. Dia telah berpengalaman lebih dari 17 tahun untuk bidang investigasi, korupsi politik, kebijakan antikorupsi dan peningkatan tata kelola pencegahan korupsi di organisasi baik pemerintah dan BUMN," kata Direktur Visi Integritas Ade Irawan, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Di Visi Integritas, Adnan memang bergabung kembali dengan beberapa aktivis antikorupsi yang pernah di ICW yaitu Sely Martini dan Emerson Yuntho. Visi katanya didukung oleh akademisi, peneliti, spesialis media dan profesional di bidang hukum, pemerintahan, pelatihan investasi dan media.
"Visi korporasi ini sendiri mendukung dunia usaha dan sektor publik menegakkan transparansi, akuntabilitas integritas dan budaya antikorupsi,"katanya.
Selama berdiri sejak tiga tahun lalu, Visi Integritas menurutnya mendampingi baik BUMN, kementerian, perguruan tinggi dan LSM untuk penerapan ISO 37001 yang merupakan sistem manajemen anti penyuapan. Sistem ini juga memperkuat good corporate governance, budaya antikorupsi, dan optimalisasi penerimaan sebuah korporasi.
"Ada juga produksi media pembelajaran e-learning, kami berharap kehadiran Adnan memperkuat lembaga ini dalam mengebangkan budaya antikorupsi dan peningkatan tata kelola baik pemerintah, BUMN dan swasta," ucap Ade.
Jauh sebelum Adnan, mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah, bersama kawan lamanya di ICW, Donal Fariz, memperkenalkan kantor hukum mereka. Berbeda dengan yang lain, kantor hukum yang dibuat mereka mengedepankan prinsip antikorupsi.
Diketahui, saat ini Febri dan Donal bernaung di Visi Integritas. Kantor hukum itu memberikan jasa hukum yang berbeda dengan kantor hukum lainnya, yakni mereka berkomitmen tidak mendampingi kasus korupsi.
Dilihat dalam akun Twitter resmi Visi Integritas Law Office, kantor hukum itu tidak jauh dengan profesi keduanya dulu, yaitu tetap bergerak di bidang antikorupsi.
"Mengenal VISI.. kami sedang membangun impian adanya sebuah kantor hukum yang tidak hanya memberikan jasa hukum (sebagai advokat/pengacara), tapi juga memperjuangkan ide dan nilai antikorupsi, dan berperan kuat dalam advokasi membela masyarakat yang jadi korban korupsi serta perlindungan konsumen," tulis akun Twitter VISI INTEGRITAS Law Office, seperti dilihat, Jumat (30/10/2020).
(bri/rfs)Sentimen: positif (95.5%)