Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Palopo
Tokoh Terkait
Sempat Ambruk, Jembatan Poringan Luwu Kini Dapat Diakses
Rakyatku.com Jenis Media: News
Untuk menghadirkan kembali jembatan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan keuangan TA 2022 senilai Rp 17 Miliar untuk Pemkab Luwu. Salah satunya, dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Poringan.
RAKYATKU.COM, LUWU - Masyarakat Kabupaten Luwu akhirnya bisa menikmati jembatan Poringan yang baru. Akses jembatan ini dibangun kembali setelah sebelumnya ambruk. Diketahui, Jembatan Poringan yang terletak di Desa Tabah, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu mengalami ambruk pada 8 November 2021 lalu.
Kabar itu pun langsung direspon oleh Gubernur Andi Sudirman, untuk mendorong pembangunan jembatan baru yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten.
Untuk menghadirkan kembali jembatan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan keuangan TA 2022 senilai Rp 17 Miliar untuk Pemkab Luwu. Salah satunya, dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Poringan.
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Lantik 10 Pejabat Eselon II Pemprov Sulsel
Terlebih Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman, terus mendorong pemerataan pembangunan yang berkeadilan, termasuk di wilayah Luwu Raya.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, “Alhamdulillah, jembatan Poringan yang dibangun melalui Bantuan Keuangan TA 2022, telah tuntas dikerjakan oleh Pemkab Luwu,” ujarnya, Selasa (3/1/2022).
Dirinya pun mengapresiasi Pemkab Luwu yang telah menuntaskan pembangunan jembatan ini.
Baca Juga : Malam Pergantian Tahun 2022/2023 di Sulsel Berjalan Kondusif
“Kami turut senang, masyarakat sudah bisa mengakses jembatannya. Semoga jembatan ini, dapat bermanfaat serta memperlancar mobilitas akses masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Camat Walenrang Timur, Ibrahim menyampaikan, jembatan ini merupakan akses para petani untuk mengangkut hasil pertaniannya. Sekaligus menjadi akses bagi anak-anak sekolah yang bersekolah di Palopo.
Mengingat Jembatan yang merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu. “Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat disini. Karena menjadi akses masyarakat kami dalam mendistribusikan hasil pertanian, anak-anak yang bersekolah di Palopo, serta akan memperlancar ekonomi masyarakat," sebutnya.
Sentimen: positif (91.4%)