Sentimen
Negatif (64%)
4 Jan 2023 : 01.32

Banyak Pengendara Bandel, Kakorlantas Buka Peluang Aktifkan Tilang Manual Lagi!

4 Jan 2023 : 01.32 Views 1

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Banyak Pengendara Bandel, Kakorlantas Buka Peluang Aktifkan Tilang Manual Lagi!

INDOZONE.ID - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi membuka peluang bakal mengaktifkan kembali tilang manual di seluruh wilayah Indonesia. Pasalnya, imbas tidak berlakunya tilang manual malah membuat pengendara semakin bandel melanggar aturan lalu lintas.

"Apakah akan diberlakukan lagi tilang manual? Kenapa saya harus pertimbangkan?," kata Irjen Firman kepada wartawan di Kantor Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga: Data ETLE Mobile 26 Desember di Indonesia: 1.122 Pelanggar Terekam!

Firman menyebut dengan tidak adanya penindakan tilang kepada yang dilakukan polantas di jalan raya bukanya membuat masyarakat tertib melainkan malah membandel. Banyak masyarakat yang malah mencopot pelar nomor belakangnya hanya untuk menghindari tilang elektronik.

"Masyarakat beberapa bukannya kesadaran yang muncul ketika polisi tidak melakukan penilangan, bukannya sadar tapi yang ada pelat nomornya dicopot yang belakang, ada yang diganti bahkan beberapa dengan sengaja melanggar," beber Firman.

Baca Juga: Kakorlantas soal Tilang ETLE: Hanya Ingin Warga Patuh Bukan Cari Banyak Pelanggar

Firman menegaskan kehadiran polantas di jalan raya sejatinya tidak hanya untuk menilang. Namun, karena masif ditemukan pengendara yang membandel, dirinya berencana mengaktifkan kembali tilang manual.

"Kalau masyarakatnya tadi itu tidak muncul kesadaran, ya Gakkum dengan kehadiran polisi, dengan penegakkan hukumnya akan kita munculkan lagi, sambil kita lengkapi fasilitas untuk ETLE kita di lapangan," kata Firman.

Lebih jauh jenderal polisi bintang dua itu menyebut tilang elektronik menggunakan kamera E-TLE bukanlah hal yang murah. Korlantas Polri disebutnya harus mengeluarkan anggaran besar hanya untuk pengadaan kamera E-TLE.

"Ini mahal makanya saya katakan tadi. Kalau masyarakatnya sudah sadar kita enggak perlu belanja-belanja yang mahal-mahal seperti ini," pungkas Firman.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (64%)