Sentimen
Positif (92%)
3 Jan 2023 : 22.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jayapura

Gempa 5,2 M Guncang Jayapura Tak Berpotensi Tsunami

3 Jan 2023 : 22.50 Views 1

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Gempa 5,2 M Guncang Jayapura Tak Berpotensi Tsunami

SOLOPOS.COM - Gempa magnitudo 5,2 itu dirasakan di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura namun gempa bumi tidak berpotensi tsunami. (Antara)

Solopos.com, JAYAPURA – Gempa kembali mengguncang Jayapura, Papua, Selasa (3/1/2023). Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura melalui Stasiun Geofisika setempat menyatakan gempa terjadi sekitar pukul 21.55 WIT bermagnitudo 5,2.

Gempa magnitudo 5,2 itu dirasakan di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura namun gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

PromosiHyperlocal Tokopedia Bikin Omzet Jualan Online Meroket 147%

Kepala Stasiun Geofisika Jayapura, Herlambang Hudha, mengatakan sebelumnya telah terjadi gempa bumi pada pukul 18:07 WIT dengan kekuatan 3,4 magnitudo yang dirasakan Kota Jayapura.

“Untuk itu kami harapkan masyarakat tetap tenang dan tidak menambah kegaduhan dengan selalu meng-update informasi dari situs resmi BMKG,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Menurut Herlambang, berdasarkan data yang ada kondisi pola pasang surut air laut di Kota Jayapura kini sedang menuju surut dengan puncak surut pada jam 22.00 WIT.

Ketinggian surut mencapai 0.2 meter sehingga dari data terpantau normal tidak ada kenaikan atau penurunan gelombang air laut yang signifikan.

“Berdasarkan data dari Badan Informasi Geospatial (BIG) terpantau aman tidak ada anomali atau tanda tanda tsunami untuk itu kepada masyarakat agar tidak panik apalagi sampai termakan berita bohong,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti perkembangan terkait gempa bumi melalui kanal sosial media BMKG Papua, atau Instagram dan Twitter @InfoBMKGPapua, kemudian website BMKG (www.bmkg.go.id) dan aplikasi InfoBMKG.

“Kami berharap agar masyarakat tidak terpancing dengan informasi-informasi bohong dari sumber yang tidak kredibel serta selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang,” katanya.

Dia menambahkan hingga pukul 19:30 WIT pihaknya telah mencatat adanya 170 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) yang mana terhitung sejak terjadinya gempa 4,9 magnitudo yang terjadi pada Senin 2 Januari 2022 pukul 03:24 WIT.

 

Sentimen: positif (92.8%)