PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan pada masyarakat yang tinggal di pesisir untuk selalu mewaspadai banjir rob.

Bukan hanya di pesisir utara Jakarta, banjir rob diperkirakan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia.

Banjir rob ini disebut akan muncul seiring adanya fenomena bulan purnama (full moon) pada Jumat, 6 Januari 2023 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo kepada awak media Senin, 2 Januari 2022.

Baca Juga: Air Laut Pasang di Awal 2023, BMKG Peringatkan Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Pesisir Indonesia

“Adanya fenomena full moon pada 6 Januari 2023, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” ujar Eko dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

BMKG dalam keterangan sebelumnya juga telah memprediksi adanya banjir rob di pesisir utara Jakarta pada 3 hingga 10 Januari 2023.

Masyarakat diminta waspada dan selalu siaga untuk menghadapi banjir rob, dan mengantisipasi dampak buruk dari naiknya air laut tersebut.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa fenomena bulan baru akan terjadi pada 23 Desember 2022, dan jarak terdekat bulan ke bumi pada 24 Desember 2022. Hal itu memicu kenaikan air laut.

Baca Juga: Prediksi BMKG: Banjir Rob Berpotensi Melanda Pesisir Jakarta pada 3 hingga 10 Januari 2023

Banjir rob hambat aktivitas warga

Tak dipungkiri seiring terjadinya banjir rob saat bulan purnama, aktivitas masyarakat yang tinggal di pesisir pantai akan sangat terdampak.

Namun selain warga yang terdampak, aktivitas bisnis yang dilakukan di perairan juga terkena imbasnya. Adapun yang terkena imbas antara lain aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas tambak garam, hingga aktivitas perikanan darat.

Potensi banjir rob di beberapa wilayah Indonesia

Selain pesisir utara Jakarta, banjir rob diperkirakan akan menerjang sejumlah wilayah di Indonesia dalam waktu yang berbeda tiap daerahnya.

BMKG memperingatkan banjir rob berpotensi terjadi di pesisir pantai Padang Sumatera Barat dan pesisir Bengkulu pada 6-7 Januari 2023, pesisir Kepulauan Riau pada 1-10 Januari 2023, dan pesisir Banten pada 1-5 Januari 2023.

Baca Juga: 3 Tahun Banjir Rob Terjang Kandanghaur Indramayu, Warga Minta Solusi Pemerintah

Pesisir Jawa Barat diperkirkan mengalami banjir rob pada 1-4 Januari 2023, pesisir utara Jawa Tengah pada 1-2 Januari 2023 dan 6-15 Januari 2023, pesisir selatan Jawa Tengah pada 4-11 Januari 2023, pesisir Jawa Timur pada 5-9 Januari 2023, pesisir NTB pada 5-8 Januari 2023, pesisir NTT pada 1-2 Januari 2023, pesisir Kalimantan Barat pada 6-10 Januari 2023, pesisir Kalteng pada 8-10 Januari 2023.

Selanjutnya di pesisir utara hingga timur Kepulauan Talaud dan barat serta timur Kepaulauan Sangihe Sulawesi Utara akan terjadi banjir rob pada 1-6 Januari 2023, pesisir Sulawesi Selatan pada 6-8 Januari 2023, pesisir utara Kepulauan Halmahera 7-9 Januari 2023, pesisir Pulau Buru, Kota Ambon dan Kepulauan Lease, Seram bagian Timur, Kota Tual, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Seram bagian Barat dan Pulau Banda pada 1-10 Januari 2023, serta pesisir Papua selatan pada 1-7 Januari 2023.

Masyarakat diminta selalu waspada, siaga dan menyimak update informasi cuaca maritim yang dirilis dari pihak BMKG.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” ucap Eko.***