PRFMNEWS – Seorang pemulung yang menculik anak perempuan berusia 6 tahun bernama Malika di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat sudah ditangkap polisi.

Pelaku penculikan Malika di Gunung Sahari ini ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat saat berada di wilayah Cipadu, Tangerang Selatan pada Senin, 21 Januari 2023 malam.

Pelaku diamankan polisi saat bersama korban Malika yang ditaruhnya di gerobak pemulung sekira pukul 21.30 WIB.

Baca Juga: Penculik Malika Ajak Korban untuk Ikut Memulung

“Tim melakukan penyisiran di sekitar wilayah Cipadu, kemudian ditemukan terduga pelaku bersama korban di Jalan Wahid Hasyim Tangerang Selatan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, dikutip prfmnews.id dari PMJ News.

“Korban berada di dalam sebuah gerobak yang dibawa oleh pelaku,” tambahnya.

Komarudin menambahkan, pelaku memiliki banyak identitas atau nama panggilan sehari-hari yang berbeda, yakni Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi.

Baca Juga: Penculikan Terekam CCTV di Jakpus dengan Bajaj, Polisi: Orang Tua Korban Kenal Pelaku

Komarudin menuturkan dari hasil penyelidikan, pelaku yang bernama lengkap Iwan Sumarno ini beralamat tinggal di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Terkait korban, ia menyampaikan saat ini Malika berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur guna menjalani pemeriksaan dan perawatan lantaran berhari-hari dibawa pelaku berkeliling mulung.

“Saat ini masih diperiksa tim dokter untuk kita ketahui lebih lanjut kondisi fisik dari korban. Mengingat sudah cukup lama berhari-hari bersama terduga pelaku,” jelasnya.

Baca Juga: Terungkap, Pelaku Penculikan Anak di Bogor dan Jakarta Selatan Ternyata Seorang Mantan Napi Teroris

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengidentifikasi identitas terduga pelaku penculikan anak perempuan bernama Malika (6) di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Polisi sempat memasukan terduga pelaku menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Tanggal 30 Desember kami sudah naikan kasus ini menjadi penyidikan. Mengingat para saksi sudah kami BAP, dan per kemarin (Sabtu) kami telah mengeluarkan surat DPO yang sudah kita sebarkan,” terang Komarudin pada Minggu, 1 Januari 2023.***