Suara.com - Beredar informasi yang menyebutkan bahwa gara-gara Anies Baswedan, Presiden Jokowi memecat Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. 

Johnny disebut menyalahgunakan uang dan fasilitas negara untuk membiayai kampanye Anies Baswedan sebagai bakal capres dari Partai NasDem.

 Video tersebut diunggah lewat akun Facebook bernama indah. 

"Uang dan Fasilitas Habis Dipakai untuk Kampanye Anies, Pak Jokowi Segera Pecat Menkominfo," rtulis narasi pada unggahan dikutip Suara.com pada Sabtu, (24/12/2022).

Baca Juga: Ternyata Pernah Berhijab, Begini Cantiknya Erina Gudono Saat Masih Menjadi Mahasiswi UGM

Apakah klaim pada video itu benar?

Unggahan vidoe yang menyebutkan Jhonny G Plate dipecat Jokowi gara-gara Anies Baswedan (Facebook/ Indah).

Berdasarkan penelusuran tim pencari fakta, konten video yang diposting akun Facebook Indah merupakan informasi yang menyesatkan.

Penjelasan

Setelah ditonton hingga selesai, dalam video tersebut hanya menyebutkan Johnny ikut serta dalam kampanye Anies yang dilakukan di Papua. Namun tidak disebutkan bahwa Johnny dipecat dari jabatan Menkominfo.

Isi video tersebut merupakan kumpulan dari berbagai cuplikan video lain yang sebelumnya pernah diunggah di berbagai sumber. Salah satunya adalah cuplikan video saat Johnny diwawancara mengenai reshuffle Kabinet Indonesia Maju di kanal Youtube Asumsi.

Baca Juga: Elite Gerindra Ogah Campuri Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Dasco: Itu Hak Presiden!

Hingga saat ini Johnny masih tercatat sebagai Menkominfo di Kabinet Indonesia Maju.

Kesimpulan

Presiden Jokowi memecat Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate adalah salah.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].