SINGAPURA, iNews.id - Seorang perempuan di Singapura terjebak selama 4 hari di toilet. Dia terkurung karena gagang atau handle pintu kamar mandi rusak, sementara tinggal seorang diri di apartemen tersebut.

Korban yang identitasnya disembunyikan itu diselamatkan oleh polisi yang menerima laporan orang hilang. Dua petugas Kepolisian Singapura (SPF), Ibnu Musalli dan Miqdad Fisall, mengisahkan kejadian tersebut di akun Instagram resmi bertajuk 'My Duty My Calling', Kamis (29/12/2022). 

Keduanya mendapat panggilan telepon darurat pada 27 November dari warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. Seorang kerabat korban memberi tahu melalui panggilan telepon itu bahwa korban tak bisa dihubungi sejak 4 hari.

"Dia bahkan sudah mendatangi unit apartemennya untuk mengecek, tapi tidak ada respons darinya. Ponselnya juga dimatikan," kata Ibnu yang berpangkat Sersan Staf Senior, seperti dilaporkan kembali Channel News Asia (CNA).

Ibnu dan Miqdad, berpangkat Sersan, kemudian mendatangi unit apartemen tempat korban tinggal. Mereka mendapati beberapa paket yang ditinggal di depan unit apartemennya.

“Naluri dan pengalaman kami mengindikasikan dia mungkin masih di unitnya tapi dalam kondisi tidak bisa merespons,” kata Ibnu.

Keduanya lalu meminta keterangan dari tetangga. Dari situ mereka mendapat kabar bahwa korban sudah tak terlihat selama 3 sampai 4 hari. Namun mereka mendapat klu yang sangat berperan dari tetangga yang mengaku sempat mendengar suara ketukan di tembok.

"Ini semakin memperkuat kecurigaan kami bahwa dia mungkin masih ada di dalam," ujarnya.

Dengan bantuan sekuriti apartemen, petugas mendapat akses untuk masuk ke unit apartemen perempuan tersebut. Di dalam mereka mendengar suara ketukan semakin kencang yang setelah ditelisik bersumber dari kamar mandi.

Editor : Anton Suhartono

:

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: